TANJUNGPINANG TERKINI

Sekolah di Tanjungpinang Mulai Menggelar Belajar Tatap Muka, Ini Kata Orangtua dan Siswa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Suasana pintu masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang, Jumat (20/8/2021)

Maka upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah membatasi pergerakan masyarakat termasuk menunda pembelajaran tatap muka.

Baca juga: WARNING BMKG - Hujan Turun Secara Menyeluruh, Warga Batam Diminta Waspadai Potensi Cuaca Buruk  

"Meskipun dari pemerintah pusat sudah memberikan izin, tetapi kebijakan di daerah tetap kita yang putuskan," terang Gubernur Ansar.

Pada rapat tersebut Gubernur Ansar meminta kepala daerah untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kepri mendata siswa-siswi SMK yang belum divaksin.

Hal ini dikarenakan murid SMK akan magang di perusahaan dan para pengusaha mensyaratkan kartu vaksin bagi siswa/i yang akan magang.

"Nanti kita akan menyelenggarakan vaksinasi masal untuk anak-anak SMK," kata Gubernur Ansar.

Terkait vaksinasi sampai dengan Kamis (19/8/2021), capaian vaksinasi dosis I di Kepri mencapai angka 71,98 persen, sedangkan dosis II sudah sampai di angka 27,30 persen. Sementara untuk vaksinasi bagi anak usia 12-18 tahun sudah tercapai angka 42,98 persen.

Hanya Kabupaten Lingga yang belum mencapai angka minimal vaksinasi 70 persen di Kepulauan Riau.

Yang tertinggi adalah Kabupaten Natuna yang sudah tercapai 78,39 persen.

Ansar juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk segera menghabiskan stok vaksin yang ada di Kabupaten/Kota.

Karena akan lebih mudah bagi Pemprov Kepri untuk meminta pengiriman stok vaksin dari pusat jika stok vaksin di Kepri sudah menipis.

"Sisa target yang belum divaksin tersisa tiga ratus ribu orang lagi, kita akan kebut terus seperti vaksinasi massal besar-besaran beberapa waktu lalu," pungkas Ansar.

Turut dibahas dalam rapat tersebut terkait masalah tracing dan testing di Kepri.

Untuk mengoptimalkan pelacakan tracing dan testing melalui aplikasi SiLacak, Gubernur akan memerintahkan seluruh Bupati dan Walikota untuk melibatkan tenaga di kantor kecamatan membantu menginput data ke dalam aplikasi SiLacak tersebut.

"Dengan perbantuan dari tenaga di kecamatan, maka pelacakan kontak harus dapat dimaksimalkan," kata Gubernur Ansar. (TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham/Endra Kaputra)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Berita Terkini