TIPS SIMPAN MAKANAN

Tips dan Cara Simpan Daging Ayam yang Benar Agar Tetap Segar dan Awet hingga 1 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi daging ayam. Simak cara menyimpan daging ayam yang aman dan benar.

TRIBUNBATAM.id - Ayam menjadi salah satu bahan makanan yang banyak tersedia di rumah. 

Bahan makanan ini termasuk salah satu sumber protein hewani paling tinggi. 

Selain bergizi, ayam juga lezat dan cocok diolah menjadi beragam hidangan. 

Tak heran, kita sering membeli daging ayam dalam jumlah relatif banyak untuk persediaan. 

Namun, daging ayam yang disimpan sering kali menurun kualitasnya. 

Hal ini tak lepas dari pengaruh suhu hingga cara penyimpanannya.  

Ayam mengandung bakteri yang bisa merusak daging ayam sendiri maupun bahan makanan lain. 

Baca juga: Cocok Bagi Pemula, Begini Cara Menanam Cabai Rawit Agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

Melansir Australian Chicken Meat Federation, daging ayam sebaiknya disimpan di kulkas secara terpisah dari makanan matang, bisa ditaruh di rak bawah kulkas.  

Lantas, bagaimana cara menyimpannya? 

1. Simpan di kulkas pada suhu di bawah 5 derajat Celsius

Daging ayam mentah harus disimpan di lemari es pada suhu di bawah 5 derajat Celsius.

Pada suhu di bawah 5 derajat Celsius, bakteri cenderung berkembang lebih lama sehingga memperlambat kerusakan.

Ayam yang disimpan pada suhu kulkas harus segera diolah dalam kurun waktu 48 jam atau 1 sampai 2 hari untuk memastikan ayam aman dimakan.

Sementara ayam yang matang, bisa bertahan di kulkas selama 3 sampai 4 hari, hal ini juga berlaku untuk unggas lain, dilansir dari Healthline.

Jika ayam disimpan di kulkas lebih dari waktu tersebut kemungkinan besar ayam sudah mulai membusuk.

Ayam yang busuk ditandai dengan perubahan warna, bau dan tekstur.

Ayam yang membusuk berubah warnanya menjadi abu-abu kehijauan.

Bintik-bintik jamur abu-abu kehijauan menunjukan adanya pertumbuhan bakteri.

Bau ayam akan tercium bau asam yang menyerupai amonia, tetapi perubahan bau akan sulit tercium jika ayam telah direndam dengan bumbu marinasi.

Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Daun Kelor bagi Kesehatan, Termasuk Sehatkan Jantung

Tekstur ayam akan berlendir tetapi jangan membilas ayam ini karena hal tersebut tidak akan mematikan bakteri yang sudah berkembang.

Sebaliknya, hal itu dapat menyebarkan bakteri dari unggas ke makanan, peralatan, dan permukaan lain, yang menyebabkan kontaminasi silang.

Ilustrasi isi kulkas (Shutterstock)

2. Simpan di freezer untuk penyimpanan lebih lama

Ayam juga dapat dibekukan dalam kulkas untuk menyimpannya lebih dari beberapa hari.

Letakkan segera daging ayam yang masih segar ke dalam freezer dengan suhu di bawah minus 20 derajat Celsius.

Ayam mentah yang sudah dipotong dapat disimpan di freezer hingga 9 bulan, sedangkan ayam mentah utuh dapat dibekukan hingga satu tahun.

Ayam yang sudah dimasak dapat disimpan di freezer selama 2 sampai 6 bulan.

Ketika akan dimasak, ayam beku bisa dicairkan dengan memasukkannya ke dalam lemari es atau mencairkannya dalam oven microwave.

Jangan mencairkan ayam beku pada suhu kamar karena akan memungkinkan bakteri berkembang biak ke tingkat yang berpotensi berbahaya.

Baca juga: Seafood dan Ikan Bau Amis? Ada 5 Bahan yang Bisa Mengatasinya

3. Letakkan di rak bawah kulkas

Menyimpan ayam mentah di dalam kulkas sebaiknya diletakkan pada bagian rak bawah kulkas. 

Selain itu, bungkus ayam dengan plastik dan tempatkan di atas nampan atau piring. 

Lebih praktisnya bisa ditempatkan dalam wadah tertutup. 

Hal ini bertujuan untuk menghindari sari daging ayam menetes ke makanan lain. 

Sari daging ayam jika menetes ke makanan lain akan sangat berbahaya terutama untuk produk yang tidak dimasak ketika akan dikonsumsi misalnya buah-buahan, seperti dilansir dari Taste of Home. 

Pastikan juga untuk tidak menumpuk ayam mentah di atas makanan atau minuman. 

4. Tidak mencuci daging ayam 

Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa sehabis membeli daging ayam, mencucinya harus dilakukan sesampainya di rumah.

Namun, menurut ahli, daging ayam mentah sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak. 

Mencuci ayam mentah kemungkinan akan memercikan sari daging mentah dan bakteri pada ayam ke bak cuci piring, meja dapur, peralatan makan atau apapun yang ada di sekitar tempat mencucinya.

Mencuci ayam mentah juga sebenarnya tidak akan menghilangkan semua bakteri pada dagingnya.

Lalu bagaimana jika ragu akan kebersihan ayam yang dibeli dari pasar? 

Ayam bisa dibersihkan dari kotoran dan bakteri dengan merebusnya sebentar, buang airnya, lalu siram air mengalir. 

Setelah menangani ayam mentah, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum memegang makanan atau benda lain agar tidak terjadi kontaminasi silang. (*)

Simak berita terupdate lainnya di Google News

Berita Terkini