4 Fakta Unik Tentang Emas yang Jarang Diketahui, Ternyata Bisa Dimakan!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logam mulia, emas batangan.

Hal tersebutlah yang membuat emas asli menjadi tahan lama dan awet.

Selain anti karat, emas juga tidak memiliki bau dan rasa.

Beli Rokok Dibarter Butiran Emas, Warga Pegunungan Bintang Papua 'Panen' Emas, Jalan Kaki 3 Hari. FOTO: Ilustrasi warga sebuah desa di Kongo menggali gunung emas. (Tangkap Layar Youtube 2nacheki)

Sehingga hal tersebut yang menjauhkan emas dari sifat reaktif.

3. Berusia tua

Emas sendiri merupakan metal yang telah ada sejak jaman dahulu.

Emas sendiri terbentuk dari meteorit datang menyerang Bumi lebih dari 200 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Viral Uang Koin Emas Rp 100.000 Bisa Dijual Mahal, Inilah Deretan Uang Logam Emas Edisi Khusus

Penemuan emas pertama terjadi di Amerika pada tahun 1803. 

Es krim yang dilapisi emas (kompas)

4. Bisa dimakan

Karena tidak memiliki rasa dan bau, emas biasa digunakan sebagai topping atau garnish makanan.

Serpihan emas biasa digunakan dalam makanan karena emas merupakan metal yang aman untuk dikonsumsi.

Melansir dari halaman UK Billion, dalam tubuh manusia sendiri ternyata terdapat 0.2 mg emas.

Sedangkan tulang manusia memiliki 0.016 bagian per jutaan emas. 

Memiliki banyak manfaat

Tak hanya sebagai tabungan dan investasi, emas juga memiliki banyak manfaat lain yang dapat digunakan dalam kehidupan.

Emas digunakan sebagai komponen elektronik, perhiasan, dan pernak-pernik.

Di samping itu, emas juga memiliki banyak manfaat dalam pengobatan.

Emas digunakan sebagai  obat, dalam bidang kedokteran gigi, hingga radiasi. (*)

Berita Terkini