Foto tersebut diunggah Ezki Suyanto, seorang mantan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), di media sosial, Minggu, 5 September 2021.
Tampak Saipul Jamil mengenakan pakaian menyerupai seragam aparat, berdiri di belakang tiga artis.
Sementara, Omesh, Surya, dan Wendi berseragam bak tahanan. Keempatnya disorot sebuah kamera, berlatar sebuah replika penjara.
“Stasiun tv hilang nalar kewarasan,tak punya empati dan simpati bhw korban pelecehan menderita seumur hidup,membuat pelaku seperti tidak pernah melakukannya,munafik spt org2 yg dikritisi dlm berita dan talkshow mereka..begini amat cari makan..karma has no deadline..wait!!” katanya, dalam unggahan tersebut.
Menurut pelawak Kiky Saputri, yang juga pengisi acara di stasiun TV Trans 7, bahwa benar sempat ada proses syuting tersebut.
Adapun foto tersebut diambil oleh manajer Saipul Jamil.
“Crew dan seluruh talent Lapor Pak sudah bersikap untuk tidak mengundang,” kata Kiky, Minggu malam.
“Jadi tidak ada lagi “kalau seandainya… kalau seandainya..”Karena kami memang tidak akan mengundang,” katanya, melalui akun Twitter @kikysaputrii.
Malam itu, Kiky memang membuat sejumlah cuitan menanggapi pernyataan pertamanya bahwa Lapor Pak, tidak akan mengundang Ipul.
Kami pun mengonfirmasi terkait foto yang beredar, karena termasuk di dalamnya dua talent Lapor Pak, Surya dan Wendi.
Kiky menegaskan, itu bukanlah proses syuting acaranya.
“Itu BTS. Tapi gajadi tayang. Itu foto dari Manager yg bersangkutan,” katanya.
Aksi dari pihak Lapor Pak Trans 7 untuk tak mengundang Saipul Jamil pun menuai dukungan dari warganet.
Tak sedikit warganet meminta program tv lain untuk meniru kebijakan dari Lapor Pak Trans 7 ini.
"Alhamdulillah kalau Lapor Pak nggak ngasi panggung ke orang itu," ujar salah satu warganet.