Jika di rumahmu terdapat area pekarangan atau taman, pastikan untuk rajin membersihkannya agar ular tidak merayap dan mendekat ke dalam rumah.
Ular senang bersembunyi di antara rumput-rumput tinggi sehingga tak terlihat oleh mangsanya atau predatornya.
Dan karena ular berdarah dingin, mereka menggunakan naungan dari semak-semak sebagai tempat istirahat agar tetap sejuk saat matahari terik. Sehingga jangan lupa untuk memangkas rumput secara rutin.
Jika kamu melihat seekor ular di kebun atau taman, jangan pernah mencoba menangkapnya sendirian.
Sebaiknya, perlahan menjauh dari area ulat dan jangan membuat gerakan yang mengagetkan.
Jangan lupa untuk mengevakuasi hewan peliharaan dan keluarga lalu menghubungi pemadam kebakaran atau teman dan tetangga untuk memindahkan ular.
3. Menutup retakan atau lubang
Retakan dan celah juga menjadi peluang bagi ular untuk masuk ke dalam rumah. Karena ular memiliki tubuh yang fleksibel, mereka dapat dengan mudah menyesuaikan diri bahkan melalui celah yang paling datar tanpa ada yang memperhatikan.
Pastikan untuk menutup retakan atau celah pada dinding dan dek yang rusak, terutama karena air atau hama lain sehingga menyebabkan kerusakan pada struktur.
4. Pasang pagar atau dinding yang pas di sekitar kebun dan pekarangan
Jika rumahmu dekat dengan rawa, sawah, atau kebun, sebaiknya menutup sekitar rumah dengan pagar agar tidak mudah dimasuki ular sebagai garis pertahanan.
Ini akan membantu mencegah ular mendekati rumah dan membuat sarang di taman atau area luar ruangan.
5. Buang sampah yang ada di pekarangan atau kebun
Membuang sampah atau puing-puing lainnya dari sekitar rumah juga hal yang penting untuk menghindari ular masuk ke dalam rumah.
Barang-barang yang tidak terpakai, tumpukan rumput yang dipotong atau dikeringkan, atau bahkan tumpukan batu dan batuan memberikan perlindungan terbaik bagi ular ketika cuaca terlalu panas atau dingin.