MOTOGP

Francesco Bagnaia Juara MotoGP Aragon 2021: Saya Senang Juara di Sini, Tapi Ini Tidak Mudah

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Honda Spanyol Marc Marquez (kiri) dan pembalap Italia Ducati Francesco Bagnaia merayakan di podium Moto Grand Prix Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021. 

TRIBUNBATAM.id, ARAGON - Balapan MotoGP Aragon 2021 berakhir dengan mengukuhkan Francesco Bagnaia di puncak teratas podium.

Hasil yang ditorehkan Francesco Bagnaia ini disebut menyamai rekor Casey Stoner di 2010.

Casey Stoner sendiri dikenang sebagai mantan pembalap Ducati terbaik lantaran pernah menjadi juara MotoGP dua kali.

Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2021, Francesco Bagnaia Juara Setelah Duel Sengit dengan Marc Marquez

Baca juga: Klasemen MotoGP 2021 Setelah Francesco Bagnaia Juara MotoGP Aragon 2021, Quartararo 1, Marquez 10

Butuh hampir satu dekade bagi Ducati untuk meraih kemenangan gemilang.

Francesco Bagnaia langsung selebrasi setelah sukses mengukuhkan kemenangan pertamanya di MotoGP 2021.

Itu adalah kemenangan paling bersejarah bagi pembalap berpaspor Italia tersebut.

Pasalnya, kemenangan di sirkuit Motorland Aragon Spanyol sulit diprediksi sejak awal.

Di sana, Marc Marquez adalah 'the king' alias rajanya Aragon.

Faktanya Marc Marquez memang tampil cantik pada balapan di sirkuit MotorLand.

Gelaran MotoGP Aragon 2021 adalah sebuah epic tak terbilang dan penuh dengan situasi yang menegangkan.

Baca juga: BATAM Bakal Miliki Sirkuit Bertaraf Internasional untuk Balap F1 dan MotoGP di Nongsa

Baca juga: MotoGP Aragon 2021 Live Trans7 Pukul 19.00 WIB, Pol Espargaro: Aku Ingin Sesuatu yang Lebih

Penonton di tribun dipaksa berkali kali menahan nafas ketika di tiga lap terakhir Bagnaia dan Marquez kejaran kejaran sampai baku salip.

Bagnaia bahkan nyaris gagal menang karena beberapa kali The Baby Alien menyalipnya.

Yang paling epik terjadi di antara tikungan 11 dan 12.

Marquez sempat mengambil alih, namun karena terlalu melebar di lap terakhir, Bagnaia kembali menyalip dan mengamankan posisinya hingga garis finis.

Kepada wartawan Speedweek yang mewawancarainya, Bagnia mengaku kerja kerasnya tidak sia-sia.

Sejujurnya, sejak awal dia juga berpikir Marquez akan jadi pemenang sebab anak Repsol Honda tersebut adalah the king of Aragon.

Namun, hasil akhir berbicara sebaliknya, Francesco Bagnaia sukses mematahkan mitos sang Raja.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Aragon FP1 Jumat Pukul 14.55 WIB, Fabio Quartararo Waswas

Baca juga: Berita MotoGP - Ayah Maverick Vinales Blak-balakan Soal Perpisahan Anaknya dengan Yamaha

"Saya tidak bisa menggambarkan emosi yang menguasai saya sekarang."

"Saya sangat senang. Kami bekerja sangat keras untuk mencapai kesuksesan ini,” ungkapnya dikutip dari Speedweek, Minggu (12/9/2021).

Atas keberhasilan tersebut, Pecco mengaku sulit menemukan kata-kata yang pas untuk menggambarkan betapa bahagianya jadi jawara Aragon 2021.

"Saya memiliki banyak emosi hari ini."

"Saya sangat senang! Kami bekerja keras untuk mencapai hasil ini," kata Bagnaia pasca balapan.

“Setiap kali kami hampir (menang sebelumnya) sesuatu terjadi."

"Mimpi untuk mendapatkan kemenangan pertama saya selalu jauh."

"Menang hari ini adalah pencapaian yang luar biasa."

"Saya sangat senang."

"Sulit untuk mengatakan sesuatu sekarang, tetapi untuk finis pertama adalah mimpi yang menjadi kenyataan," katanya seperti dilansir dari crash.net.

Baca juga: Berita MotoGP - Sosok Kuat Dibalik Kepindahan Maverick Vinales ke Aprilia, Debut di MotoGP Aragon

Baca juga: MotoGP Indonesia Digelar Tahun 2022, Valentino Rossi Diminta Jajal Sirkuit Mandalika Sebelum Pensiun

Kecepatan sepanjang balapan 24 putaran itu menakjubkan oleh kedua pebalap karena waktu putaran 1m 48s bertahan hingga tahap terakhir.

Itu adalah waktu putaran yang mengejutkan Bagnaia mengingat kondisi yang lebih panas, sementara dia mengakui Marquez memiliki kecepatan yang sedikit lebih baik dari dirinya.

"Itu tidak mudah. ​​Hari ini lebih panas dan saya tidak berpikir bahwa kecepatannya bisa seperti ini."

“Tetapi ketika saya mulai, perasaan saya hebat dengan motor."

"Saya tahu bahwa Marc adalah satu-satunya dengan kecepatan yang sedikit lebih baik dari saya."

“Tetapi ketika saya mulai, saya mencoba mendorong dan saya membuka celah dengan posisi ketiga, jadi saya terus mendorong."

“Saya pikir kami melakukan kecepatan yang luar biasa."

"Dia hanya mencoba menyalip saya di bagian akhir balapan karena sebelum itu saya pikir itu tidak berguna," katanya. (tribunbatam.id/amin)

Hasil Balapan MotoGP Aragon 2021

Klasemen MotoGP 2021

Klasemen MotoGP 2021 setelah MotoGP Aragon 2021, Minggu (12/9/2021) (motogp.com)

(*)

Berita Terkini