LIGA INDONESIA

Tira Persikabo vs Persib Bandung, Nick Kuipers Siap Berjuang Lebih Keras Demi Poin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tira Persikabo vs Persib Bandung, Nick Kuipers Siap Berjuang Lebih Keras Demi Poin

TRIBUNBATAM.id - Persib Bandung akan menghadapi Tira Persikabo di pekan kelima BRI Liga 1 2021-2022, Senin (27/9/2021).

Melawan Tira Persikabo, Persib Bandung akan berusaha keras untuk mendapatkan poin.

Hal itu diungkapkan bek Persib Bandung, Nick Kuipers.

Nick Kuipers mengaku langsung berkonsentrasi menghadapi pertandingan kontra Tira Persikabo setelah bermain imbang dengan Borneo FC.

Menurut Kuipers, ia dan timnya mendapatkan banyak pelajaran dari hasil imbang kontra Borneo FC.

"Kami mendapat satu poin. Kami sudah berjuang keras, tapi tidak bisa memenangi pertandingan."

"Saatnya untuk bekerja lebih keras untuk pertandingan selanjutnya," kata Kuipers.

Kuipers meyakini, Pangeran Biru akan tampil lebih baik pada pertandingan melawan Tira Persikabo.

"Kami mendapat banyak pelajaran. Ini hal yang bagus karena kami akan semakin baik dan baik lagi," ujarnya.

Sebelumnya, pelatih Persib Bandung Robert Alberts menyoroti lemahnya lini depan Pangeran Biru.

Baca juga: Berita Persib - Lini Depan Pangeran Biru Masih Mandul, Robert Alberts Warning Wander Luiz

Baca juga: Pelatih PSM Makassar Puji Duet Anco Jansen dan Ilham Udin, Juku Eja Lampaui Persib Bandung

Baca juga: Persija Jakarta vs Persela Lamongan, Kick Off 20.30 WIB, Maman Gantikan Posisi Yann Motta

Hingga pekan 4 Liga 1, lini depan Persib yakni Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Ezra Walian masih mandul alias belum mencetak gol.

Lima gol yang sudah dihasilkan Persib hingga saat ini, semuanya berasal dari para pemain tengah.

Dua gol dicetak oleh Mohammed Rashid dan Beckham Putra Nugraha. Sementara satu gol lain sisanya diciptakan Marc Klok.

Hal ini berbanding terbalik dengan musim lalu ketika barisan penyerang Persib sangat tajam. Ketika itu, Wander mencetak empat gol dan Geoffrey menghasilkan dua gol dari tiga pertandingan saja.

Pelatih Persib, Robert Alberts, langsung memberikan warning kepada barisan penyerangnya.

Terutama bagi Wander Luiz yang sudah tampil sebanyak 360 menit alias 4 pertandingan penuh

"Luiz seolah bekerja sendirian karena tidak ada Geoffrey yang bersamanya. Tapi Luiz juga harus bisa menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol. Semua tahu itu, jadi tentu saja akan ada tekanan," ujar Robert, Kamis (23/9/2021).

Robert Alberts sadar bahwa peran striker untuk mencetak gol perlu juga dukungan dari para pemain lain.

Oleh karena itu, dia akan berusaha untuk bisa membuat Wander dan para striker lainnya kembali tajam seperti musim lalu.

"Kami harus mendukung setiap striker untuk mencetak gol, karena sekali dia mencetak gol, normalnya gol lain akan mengikuti dan saya harap dia bisa mengatasi tekanan ini dan mulai mencetak gol," katanya.

Di samping belum impresifnya para pemain depan, Robert pun menyoroti kondisi fisik pasukannya.

Sebab dari empat laga yang sudah dijalani, fisik para pemain selalu menurun di babak kedua.

Secara statistik, dari tiga gol yang bersarang ke gawang Persib dua di antaranya terjadi di babak kedua.

Baca juga: Hasil Liga 1 2021 - Brace Spasojevic Antar Bali United Tumbangkan Persita Tangerang 2-1

Baca juga: Siaran Langsung Persebaya vs Bhayangkara FC Liga 1, Kick Off 18.15 WIB via TV Online

Baca juga: Hasil Liga 1 2021 - Kalahkan Persiraja 2-1, Persipura Raih Kemenangan Perdana

Satu gol oleh pemain Pemain Persita Tangerang, Irsyad Maulana pada menit 54 dan gol kedua dari penyerang Bali United, Yabes Roni pada menit 56.

Hanya satu gol yang terjadi di babak pertama pada saat bomber Bali United, Ilija Spasojevic mencetak gol di menit ke-7.

"Bukan di laga ini saja tapi di setiap laga dan itu hal yang harus kami terima. Pemain tidak bermain kompetitif selama 1,5 tahun dan kami tidak bisa berharap banyak, karena hanya memiliki waktu persiapan yang singkat," ucapnya.

Menurut pelatih asal Belanda itu, permasalahan fisik bukan saja dialami oleh Persib. Namun tim-tim lain pun dihadapkan pada permasalahan yang serupa dengan Persib.

"Mereka harus langsung bermain dan beberapa tim bahkan pemainnya belum lengkap dan mereka harus langsung memulai di jadwal yang sibuk," katanya.

Efek dari tidak idealnya masa persiapan, kata Robert, bisa dilihat dari banyaknya pemain yang mengalami kram di babak kedua. Bahkan beberapa di antaranya mengalami cedera.

"Jadi normal jika ada penurunan di babak kedua. Mungkin ada peningkatan di seri kedua karena tim punya waktu lebih banyak untuk melakukan persiapan seperti di 6 laga awal ini," katanya.

(*/Tribunbatam.id/dns)

Berita Terkini