BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hampir mendekati tahap akhir.
Pada tes akhir seleksi tersebut nantinya akan ada tahap wawancara bagi para kandidat calon Sekdaprov Kepri.
Diketahui, ada delapan peserta yang akan mengikuti seleksi akhir untuk jabatan Sekdaprov Kepri dan rencananya digelar pada tanggal 2 Oktober 2021 mendatang.
Nama Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid, menjadi salah satu dari delapan kandidat tersebut. Ketika ditemui di Pelabuhan Batu Ampar, pria yang hobi bersepeda ini menyatakan sudah sangat siap untuk mengikuti seleksi tahap akhir tersebut.
Bahkan, ia mengaku sudah menyiapkan makalah yang dibutuhkan sejak jauh hari sebelum jadwal tes wawancara akan dimulai.
"Saya sudah siap, insyaallah. Nanti yang akan dipresentasikan itu bentuknya makalah, dan makalah itu sudah saya tulis dua minggu yang lalu. Sudah jauh persiapannya," ujar Jefridin, pada Rabu (29/9/2021).
Meski belum matang, namun Jefridin terus membekali diri serta mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan untuk seleksi tahap akhir jabatan Sekdaprov Kepri tersebut. Nantinya, apabila lolos seleksi, ia sudah memahami peranan jabatan itu.
Baca juga: DAFTAR Nama 8 Calon Sekda Kepri, Ada Sekda Batam dan Bintan
Baca juga: Ikut Bursa Sekda Kepri, Raja Azmansyah dari Batam Siap Mendampingi Gubernur Kepri
"Tugas seorang Sekda kan itu, membantu roda pemerintahan sesuai ketentuan yang ada. Arahnya disesuaikan pada RPJM yang ingin digoalkan di masa periode Pak Gubernur (Gubernur Kepri, Ansar Ahmad)," jelas Jefridin.
Kesiapan Yusfa Hendri
Serupa dengan Jefridin, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yusfa Hendri juga sudah mempersiapkan dirinya jelang tahap akhir seleksi Sekdaprov Kepri.
Yusfa mengaku belajar setiap hari agar ia bisa mempertanggungjawabkan makalahnya di depan penguji.
"Saya sudah mempersiapkan diri. Setiap hari saya belajar. Saya akan berusaha menjadi yang terbaik," ujar Yusfa, Rabu (29/9/2021).
Diakuinya, di awal tes seluruh peserta disuruh menulis makalah. Waktu tes menulis makalah itu, tidak diizinkan membawa handphone, catatan, dan lainnya. Panitia Seleksi (Pansel) memberikan tema makalah Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Kepri.
"Hampir setiap hari kita bergelut dengan persoalan Covid-19. Kita tinggal menuangkan saja dalam makalah," katanya.
H-2 jelang pengujian presentasi, Yusfa harus bisa menguasai materi makalah yang dibuatnya. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan dalam ujian persentasi yang diadakan pada Sabtu (2/10/2021) mendatang.
"Jadi seperti buat skripsi saja," katanya.
Baca juga: Sekda Bintan Adi Prihantara Lolos Seleksi Administrasi Sekda Kepri, Dapat Restu Plt Bupati
Baca juga: Ikut Bursa Sekda Kepri, Kadispar Anambas Masykur: Kami juga Punya Hak Ikut Dong
Sebelumnya diberitakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Batam, Yusfa Hendri dinyatakan lulus seleksi administrasi dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021.
Ada beberapa alasan kenapa dirinya mengikuti seleksi ini. Alasan pertama dirinya mengikuti seleksi ini adalah jenjang karier.
Ia memastikan jika tak ada instruksi dan paksaan dari siapapun, termasuk Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
"Kalau ingin pengembangan karir yang paling tinggi di daerah itu Sekda Provinsi lantaran eslon 1. Kalau di daerah kan masih eslon 2. Sekda kota eslon 2A. Mau tingkatkan jenjang karir pilihannya Sekda Provinsi," ujar Yusfa, Jumat (3/8/2021) lalu.
Selain membangun karir, lanjut Yusfa, menurutnya seleksi ini bersifat terbuka. Kalau seleksi terbuka artinya terbuka untuk seluruh ASN yang memenuhi persyaratan.
"Saya kira mungkin banyak kawan-kawan yang memenuhi persyaratan. Tapi tak berani mencoba," tuturnya. (tribunbatam.id/Hening Sekar Utami/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Batam