Baca tanpa iklan
Indonesia dipastikan lolos ke fase gugur Piala Sudirman 2021 setelah berhasil mengalahkan NBFR atau Rusia (5-0) dan Kanada (3-2).
Di sisi lain, Denmark sukses mengunci tiket perempat final Piala Sudirman 2021 setelah melibas NBFR (5-0) dan Kanada 4-1.
Denmark saat ini lebih berhak menempati puncak klasemen Grup C Piala Sudirman 2021 meskipun jumlah kemenangan mereka identik dengan Indonesia.
Sebab, selisih skor pertandingan Denmark jauh lebih baik daripada Indonesia.
Perbedaan skor pertandingan Denmark dan Indonesia terletak di hasil yang didapat kedua tim saat bertemu Kanada.
Dengan kondisi klasemen saat ini, Indonesia wajib mengalahkan Denmark jika ingin lolos ke perempat final Piala Sudirman 2021 dengan status juara Grup C.
Status juara grup sangat penting karena memberi peluang lebih besar untuk mendapatkan hasil undian yang lebih mudah pada fase gugur nanti.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Champions Setelah PSG Menang, Real Madrid Kalah, Mo Salah 3 Gol
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor BRI Liga 1 Setelah Persela Menang, Persija Imbang, Spasojevic 5 Gol
Terkait pertandingan nanti, Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PBSI telah menyatakan Indonesia akan mengeluarkan kekuatan terbaiknya.
"Kami akan menurunkan pemain inti. Indonesia akan tampil dengan kekuatan terbaik dan yang paling siap bermain," kata Rionny dikutip dari situs Badminton Indonesia.
"Indonesia pasti akan menampilkan kekuatan terbaik untuk menjadi juara grup," ujar Rionny Mainaky menambahkan.
Dalam sejarah Piala Sudirman, Indonesia tercatat hanya pernah satu kali meraih gelar juara, yakni pada edisi 1989.
Setelah itu, prestasi terbaik Indonesia hanyalah enam kali menjadi runner-up Piala Sudirman.
Terkini, skuad Garuda tersingkir di semifinal Piala Sudirman 2019 setelaj kalah 1-3 dari Jepang.
Modal Indonesia untuk membawa pulang kembali Piala Sudirman ke Tanah Air tahun ini terbilang sangat besar.
Sebab, Indonesia memiliki banyak pemain penguhuni 10 besar dunia, seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Greysia Polii/Apriyani Rahayu.