BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Sagulung, Kota Batam, Kepri dibuat khawatir.
Itu setelah beredar link pendataan vaksinasi corona di Batam.
Dalam link https://diskom.info/vaksin yang beredar di masyarakat serta mencantumkan logo Pemko Batam, warga diminta mengisi data diri lengkap.
Mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), berikut sejumlah data diri lainnya.
Warga khawatir, ini hanya akal-akalan oknum untuk menipu saja.
"Jujur saja, kami belum mendapat informasi pasti terkait pengisian data tersebut.
Maksud dan kegunaannya untuk apa?," ungkap seorang warga Kaveling Kamboja, Sagulung, Suprianto, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Yayasan Buddha Tzu Chi dan Polsek Sagulung Datangi Warga Terdampak Corona
Baca juga: Vaksinasi Corona di Polsek Sagulung Batam Berhenti Jika Warga Sudah 100 Persen Divaksin
Dia menjelaskan yang diminta di dalam link tersebut merupakan data diri.
Hal ini yang membuat khawatir warga.
Warga Batuaji, Leo Laksama menjelaskan dirinya tidak berani mengisi data ke dalam link tersebut.
Ini karena belum ada penjelasan pasti dari pemerintah mengenai kegunaan link tersebut.
Dia juga mengatakan di dalam link tersebut memang jelas untuk keperluan Pemko Batam.
"Tapi kita belum dapat penjelasan, makanya kami belum berani mengisi data diri," kata Leo.
Menanggapi hal ini, Camat Sagulung Reza Khadafy mengaku jika link yang dibuat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batam ini benar adanya.
Link tersebut menurutnya digunakan untuk keperluan pendataan vaksinasi corona di Kota Batam.