SBY Ditantang Pendiri Demokrat Untuk KLB Lagi, Hencky: Cukup AHY dan Moeldoko yang Maju

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kompilasi pada Jumat (5/3/2021) memperlihatkan, Moeldoko (kiri atas) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri bawah) menyampaikan keterangan terkait KLB Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan terkait KLB Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - SBY kini ditantang oleh pendiri Partai Demokrarat untuk mengadakan KLB sekali lagi.

Hal itu tidak terlepas dari hebohnya partai Demokrat belakangan ini.

Salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan menantang agar diadakan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat sekali lagi secara terbuka. 

Hal ini disampaikan Hencky ketika ditanya apa ada yang ingin disampaikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dia pun meminta diadakan KLB ulang dengan calon ketua umum hanyalah Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Saya sudah sampaikan kumpulin orang lama dan orang baru, kita kembali adakan KLB lagi bertarung secara terbuka. Dua orang saja yang maju Moeldoko atau AHY, nanti siapa yang menang," ujar Hencky, saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribunnetwork Rachmat Hidayat, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Musda DPD Demokrat Kepri, Husnizar Hood Optimis Kalahkan Isdianto dan Asnah

Baca juga: Kubu KLB Moeldoko dkk Tampaknya Gigit Jari, Gugatan Kembali Kandas

Menurut Hencky, hal ini adalah sebuah pemikiran yang bagus dan modern supaya keributan antara kubu AHY dan kubu Moeldoko tak terjadi lagi.

Namun dia menilai ini tergantung pada berani tidaknya SBY dan AHY menerima tantangan. 

Sebab, juru bicara Partai Demokrat kubu AHY yakni Herzaky Mahendra Putra sempat menyampaikan hanya ada dua opsi bagi kubu Moeldoko, antara mundur atau maju dengan rasa malu. 

"Hanya dua yang boleh maju, Moeldoko dan AHY. Kita rekonsiliasi, siapa yang terpilih harus kita hargai. Ayo bertarung yang menang harus akui yang menang, yang kalah harus akui yang kalah begitu maksud saya," ucapnya. 

Hencky meyakini dengan perang terbuka melalui KLB, kubu AHY akan mengalami kekalahan.

Namun karena ketakutan akan kalah, Hencky menilai hal itu yang membuat kubu seberang menyebar opini-opini tak bertanggung jawab. 

Lebih lanjut, dia juga yakin bahwa Partai Demokrat akan semakin besar apabila lepas dari dinasti Cikeas. 

"Karena rasa takut yang berlebihan itulah yang menyebabkan ya alhamdulillah (mereka) membully dan menyebar opini ke kanan dan kiri. Tapi saya yakin kelak Partai Demokrat akan besar ketika lepas dari tangan dinasti Cikeas," tandasnya. 
 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pendiri Demokrat Tantang Adakan KLB Lagi, Moeldoko vs AHY: Berani Tidak SBY

Berita Terkini