Hasil awal penelitian Merck bulan lalu belum ditinjau dengan ilmuwan lain, serta belum diterbitkan dalam jurnal ilmiah.
Perusahaan Merck juga belum mengungkapkan rincian tentang efek samping molnupiravir.
Obat tersebut menargetkan enzim yang digunakan virus corona untuk mereproduksi dirinya sendiri, kemudian memasukkan kode genetik yang salah sehingga memperlambat kemampuannya untuk menyebar dan mengambil alih sel manusia.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Pil Molnupiravir, Obat Covid-19 Buatan Merck yang Bisa Diminum dan Disetujui Inggris"