Pandra mengatakan, kantor Yayasan Ishlahul Umat Lampung sebelumnya dikenal sebagai LAZ BM ABA.
Namun karena keberadaan kotak amal LAZ BM ABA yang diduga digunakan untuk mendanai kegiatan terorisme diketahui, mereka mengganti namanya dengan Yayasan Ishlahul Umat Lampung.
"Kemudian mendirikan nama ini dari Januari 2020, didaftarkan secara resmi dengan nama Ishlahul Umat Lampung," katanya.(TribunLampung.co.id/Robertus Didik Budiawan Cahyono)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Terorisme
Sumber: TribunLampung.co.id