Baca tanpa iklan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setelah anak-anak usia di bawah 12 tahun diperbolehkan berlayar menggunakan kapal Pelni, jumlah penumpang yang hendak keluar Batam membludak.
Hal ini terlihat dari jumlah penumpang KM Kelud pada Minggu (7/11/2021) yang mencapai 815 orang hendak keluar Batam dengan tujuan Belawan Sumatera Utara.
Jumlah ini tergolong naik 10 persen jika dibandingkan dengan total penumpang biasanya yakni hanya mencapai Rp 600 hingga 700 orang saja.
Kepala Operasional Pelni Cabang Batam Lan Lan saat ditemui Tribun Batam, mengatakan bahwa pasca diperbolehkan anak kecil berlayar animo penumpang kapal Pelni mulai meningkat, termasuk hari ini.
"Selain PPKM Level 1, Surat Edaran (SE) dari Satgas Penanganan Covid-19 nomor 22 tahun 2021, yang sudah memperbolehkan anak-anak di bawah 12 tahun bisa berlayar, juga menjadi faktor utama peningkatan penumpang ini," ujar Lan Lan.
Dikatakannya, selama ini memang banyak masyarakat yang menunggu Surat Edaran nomor 22 tahun 2021 ini.
Baca juga: SELAMA Seminggu Sudah 3 Kali Banjir Parah, Warga Kabil Minta Pemko Batam Buat Parit
Baca juga: Gubernur Ansar Ahmad Ajak Keluarga Besar Bawean Ikut Bangun Kepri
Sementara itu, Ramli (48) calon penumpang tujuan pelabuhan Belawan Sumatera Utara mengaku senang atas kebijakan dan isi Surat Edaran tersebut.
"Selama ini saya memang tunggu-tunggu kebijakan ini. Karena mau bawa anak-anak pulang kampung," ujarnya.
Ramli mengatakan dirinya pulang ke kampung halaman Medan Sumatera Utara ingin mengantarkan anaknya untuk dititipkan bersama neneknya di Medan.
"Maklum anak saya banyak bang jadi yang besar saya titip di kampung saja, di Batam tidak ada yang jaga," ungkapnya.
Pantauan TRIBUNBATAM.id di Dermaga Selatan tampak hujan mengguyur wilayah Batu Ampar dari pagi hingga sore.
Meski hujan ratusan penumpang tersebut tetap dengan tertib naik ke atas kapal.
Pada umumnya mereka membawa barang-barang berukuran besar, seperti karung goni, dus dan juga tas besar. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kepri