CORONA KEPRI

Dinkes Tanjung Pinang Mulai Data Anak di Bawah 12 Tahun Dapat Vaksin Corona

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak
Editor: Septyan Mulia Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak didampingi ibunya saat mengikuti vaksinasi corona di Tanjungpinang. Dinkes mulai mendata anak usia 6-11 tahun untuk mendapat vaksin corona.

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mulai mempersiapkan pemberian vaksinasi corona untuk anak usia 6-11 tahun.

Melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, pemberian vaksin Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun nantinya akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Disdalduk KB Kota Tanjungpinang, Sri Handono Surparmadi mengatakan, saat ini Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tanjungpinang melalui perangkat RT dan RW tengah mendata anak-anak yang menjadi sasaran vaksinasi sembari menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Diketahui, Pemerintah telah resmi mengizinkan pemberian vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak-anak.

Baca juga: Syarat Dapat Vaksin Corona, Pemko Tanjung Pinang Sebut Capaian Vaksinasi 86,02 Persen

Baca juga: Kepri Tersisa 24 Kasus Aktif Covid-19, Gubernur Kebut Vaksinasi Corona Khusus Lansia

Hal ini ditegaskan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac pada anak usia 6 sampai 11 tahun.

"Sekarang belum dapat juknisnya dari Kemenkes, itu buat kesiapan kita saja, untuk antisipasi data yang dibutuhkan nanti," ujar Handono Surparmadi, Minggu (7/11/2021).

Handono menerangkan, semua teknis vaksinasi mulai dari ketentuan sebelum disuntik, jarak antara dosis pertama dan kedua, hingga jenis vaksin yang digunakan semuanya diatur dalam juknis dari Kemenkes.

"Iya, karena pasti ada syarat dan ketentuan sebelum vaksinasi termasuk dosis dan waktu vaksin 1 dan ke 2 selang berapa lama," jelasnya.

Senada dengan hal itu, Koordinator Vaksinasi Covid-19 Kota Tanjungpinang, Riono, juga menyatakan bila saat ini belum ada arahan dari pusat berupa surat resmi pelaksanaan vaksinasi untuk anak di Kota Tanjungpinang.

Namun sebagai persiapan pihaknya sudah meminta Dinas Pendidikan untuk mendata jumlah siswa sekolah dasar (SD) dan petugas kecamatan agar turut serta mendata jumlah anak usia 6-11 tahun yang ada di wilayahnya.

"Kami jaga-jaga jika nanti datanya diperlukan kami sudah punya. Sedia payung sebelum hujan," ucapnya.

WASPADA Libur Akhir Tahun

Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang mengungkpakan kekhawatiran, terkait prediksi gelombang ketiga covid-19 yang kemungkinan terjadi pada libur akhir Tahun 2021 ini.

Baca juga: Obat Covid Molnupiravir Dipakai Inggris untuk Pasien Corona, Benarkah Ampuh?

Baca juga: Pil Molnupiravir, Obat Covid-19 Buatan Merck dan Sudah Disetujui Inggris

Kepala Dinkes Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, bahwa Pemko saat ini masih terus menggalakkan masyarakat untuk menerapkan 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi Mobolitas).

"Gelombang 3 dikahwatirkan terjadi pada Desember tahun ini dan Januari 2022 mendatang. Sampai saat ini kita juga menggalakan masyarakat selalu menerapkan 5 M," ujar Elfiani, Minggu (7/11/2021).

Dirinya juga meminta kepada masyarakat Tanjungpinang untuk mengurangi perjalanan keluar daerah, saat libur akhir Tahun 2021 ini. Sebab, saat ini wabah covid-19 masih ada di Tanjungpinang.

"Karena covid-19 masih ada. Kita masih kahwatir yang tidak ada gejalanya. Jadi kita harus selalu jaga diri," ungkapnya.

Tren perkembangan kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang sebelumnya tercatat semakin melandai dan membaik.

Penularan Covid-19 dalam sehari pun berangsur sedikit.

Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Covid-19, dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang per tanggal 6 November 2021, kembali tercatat nihil kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: 59 Narapidana di Lapas Dabo Singkep Lingga Sudah Divaksinasi Corona

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Bintan Nihil Mulai Awal November hingga Saat Ini

Sehingga total masih 10.207 kasus.

Selain itu untuk jumlah kasus pasien yang meninggal akibat Covid-19 juga masih tercatat nihil hingga saat ini.

Begitu juga data pasien Covid-19 yang sembuh atau selesai isolasi juga masih tercatat nihil.

Namun, dari hasil assesment pusat saat ini Kota Tanjungpinang masih berada pada PPKM level 2 dengan status wilayah zona kuning.

Di samping itu pasien kasus aktif tercatat mengalami penurunan, kini menjadi 7 orang, dengan rincian 2 pasien rawat di Rumah Sakit dan 5 pasien rawat isolasi mandiri, pasien rawat Villa Lohass dan Mess Bhayangkara tercatat nihil.

Jumlah pasien selesai isolasi (sembuh) tercatat dengan total 9.798 orang.

Untuk jumlah meninggal masih dengan total 402 orang.

Walikota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi semangat masyarakat, TNI, Polri, tenaga kesehatan, unsur vertikal, dan jajaran pemko Tanjungpinang memperkuat soliditas dalam membangun kota Tanjungpinang di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini, menjadi kekuatan bagi kita semua guna menyongsong tahun 2022 keluar dari dampak Covid-19, utamanya pemulihan ekonomi.

Baca juga: 780.485 Warga Batam sudah Divaksinasi Corona, Stok Vaksin Tinggal 96.734 Dosis

Baca juga: PPKM Lanjut Sampai 15 November, Ini Aturan Naik Pesawat Terbang Menurut Surat Edaran Satgas Covid-19

"Semangat kekompakan, gotong royong, bahu membahu dan kebersamaan inilah yang membuat kota Tanjungpinang mampu mengatasi berbagai tantangan di masa pandemi Covid-19," kata Rahma, Minggu,(7/11/2021).

Rahma juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa disiplin protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi Covid-19 ini.

"Kita tidak boleh lalai, Protokol kesehatan 5 M ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja. Sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," imbaunya.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Satgas Covid-19 di Hotline : 0823-8712-6255.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Berita Terkini