BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengembang terkemuka asal Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Global Data Solution (GDS) Holdings Limited, telah mengumumkan penandatanganan perjanjian definitif dalam hal pembelian lahan hijau di Nongsa Digital Park (NDP), Senin (15/11/2021) lalu.
Lahan hijau tersebut akan digunakan untuk pembangunan dua gedung pusat data baru dengan total luas area sekitar 10.000 meter persegi dan total kapasitas daya TI sebesar 28 megaWatt untuk mendukung dan mengoptimalkan kinerja pusat data.
GDS berharap dapat memperoleh pasokan energi terbarukan untuk mendukung pusat data mereka.
GDS Holdings adalah perusahaan publik dengan saham tercatat di Bursa New York (Nasdaq) dan bergerak di bidang pengembangan dan pengoperasian pusat data.
Di samping itu, GDS Holdings juga merupakan penyedia layanan cloud yang memungkinkan pelanggan mengakses semua jaringan telekomunikasi utama serta cloud publik di RRT dan global.
Rencana GDS Holdings dalam membangun pusat data di wilayah NDP, Nongsa pun disambut baik oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, ketertarikan perusahaan asal RRT ini menjadi bukti Batam telah semakin meningkatkan citranya sebagai kota tujuan investasi, terutama bagi pelaku Ekonomi Digital.
Baca juga: INGIN Akses Bintan Dibuka, Menlu Indonesia Retno Marsudi Terbang ke Singapura Bahas VTL
Baca juga: Pemprov Kepri Dukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah, Gubernur : Optimalkan Pendapatan Daerah
KEK Nongsa sendiri diketahui telah menandatangani investasi dari GDS Holdings yang akan membangun Data Centre di NDP secara bertahap.
Rencana pembangunan ini, menurut Rudi, juga sejalan dengan visi Presiden RI, Joko Widodo, untuk menjadikan Batam sebagai "Jembatan Digital" yang mampu menghubungkan Indonesia dengan negara Singapura dan dunia.
"Investasi yang diumumkan oleh GDS akan menciptakan peluang kerja berketerampilan tinggi bagi para pekerja lokal dan semakin mengukuhkan posisi KEK Nongsa sebagai salah satu regional hub paling menarik untuk investasi Digital dan TI," ujar Rudi.
Dengan hadirnya GDS Holdings di KEK Nongsa, serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Rudi optimis Batam mampu mencapai target pembangunan dan pengembangan ekonomi yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Tentunya investasi ini akan menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi Indonesia, khususnya Batam, untuk menjadi pionir pusat data center terkemuka di Asia Tenggara," harap Rudi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google