Baca tanpa iklan
Laga berlanjut, Sevilla kembali mengambil inisiatif serangan lebih dulu.
Kubu Andalusia itu menebar ancaman via aksi Papu Gomez yang melakukan cut inside di sisi kiri dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, Thibaut Courtois kali ini dalam posisi yang tepat untuk menangkap bola.
Sevilla masih menguasai jalannya laga. Selain itu, dominasi juga membuat mereka unggul secara penguasaan bola sampai 61 persen.
Di sisi lain, Real Madrid terus mencoba keluar dari tekanan. Pada menit ke-58, pasukan Carlo Ancelotti akhirnya menemukan celah lagi.
Sang gelandang bertahan Casemiro mengirimkan umpan terobosan ke Marco Asensio.
Pemain asal Spanyol itu lalu menggiring bola dengan cepat dan melepaskan placing kaki kiri dari luar kotak penalti.
Sayangnya, tembakan Asensio yang melengkung dan mengarah ke kiri hanya menyamping tipis di atas gawang Sevilla.
Memasuki menit ke-70, Real Madrid kembali berbalik mengancam Sevilla dengan kali ini memanfaatkan situasi serangan balik.
Saat serangan Sevilla diputuskan oleh lini pertahanan Los Blancos, Benzema yang menerima bola melakukan counter attack kilat.
Top skor sementara Liga Spanyol itu kemudian menggeser bola ke Vinicius Junior di kanan.
Namun, sepakan Vinicius cuma melambung setelah tiba di kotak penalti Sevilla.
Kubu ibu kota Spanyol berbalik menguasai pertandingan pada 15 menit akhir laga.
Mereka mendominasi Sevilla di sepertiga pertahanan lawan dan berupaya untuk mencetak gol kedua.
Dominasi Real Madrid akhirnya berbuah manis. Pada menit ke-87, tim tuan rumah sukses mencetak gol kedua melalui Vinicius Junior.