INDIA, TRIBUNBATAM.id - Kabar tak biasa datang dari India. Kawanan monyet di Desa Lavool, Provinsi Maharashtra, India, dilaporkan telah membunuh ratusan ekor anjing di sana.
Sedikitnya ada 250 ekor anjing yang tewas dibunuh monyet itu dengan cara melemparkan mereka dari bangunan dan pohon.
Pembunuhan disinyalir sebagai aksi balas dendam.
Dikutip dari Daily Star, Jumat (17/12/2021), warga setempat mengungkapkan permusuhan itu pecah setelah sekelompok anjing membunuh bayi monyet.
Menurut laporan di India, pembalasan brutal ini telah terjadi selama sebulan terakhir.
Setelah anjing dewasa tewas dibunuh, sekelompok monyet ini mengarahkan kemarahan mereka pada anak anjing.
Penduduk desa mengatakan kepada situs News18, bahwa sekawanan monyet terlihat mengelilingi anjing dan menyeret mereka ke tempat tinggi.
Anjing-anjing itu kemudian dijatuhkan ke tempat kematian mereka. Dalam satu rekaman gambar, tampak monyet membawa anak anjing ke tepi gedung, menyeretnya menuju maut.
Baca juga: Baju Anti Dingin Milik Militer China Diantar Langsung ke Pebatasan India
Baca juga: Virus Cacar Monyet Kembali Infeksi Manusia Setelah 18 Tahun Berlalu, Begini Cara Mencegahnya
Sementara rekaman terpisah menunjukkan kejar-kejaran antara anjing dan primata di jalanan.
Penduduk setempat telah mengintervensi diri mereka sendiri dalam upaya menyelamatkan anjing-anjing itu. Beberapa malah menderita luka-luka sendiri.
Selain itu ada laporan seorang anak telah diserang oleh sekelompok monyet.
Kebanyakan monyet-monyet itu menyerang anak-anak yang akan pergi ke sekolah.
Bahkan pada satu laporan, seorang anak berusia delapan tahun ditangkap oleh sekelompok monyet yang mencoba menyeret anak itu, sebelum diusir orang dewasa yang melemparkan batu.
Ada juga laporan mengenai seorang pemilik anjing yang jatuh dari gedung ketika berusaha menyelamatkan peliharaannya dari gerombolan monyet.
Petugas Departemen Kehutanan telah berusaha untuk menangkap monyet-monyet tersebut tetapi gagal.
Selama beberapa tahun terakhir, agresivitas monyet-monyet di India semakin tinggi.
Kondisi itu diperparah oleh lockdown karena Covid-19.
Bahkan sebuah pasukan polisi monyet yang dipersenjatai dengan katapel dikerahkan untuk melindungi mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat ia mengunjungi Taj Mahal pada 2020.
2 Monyet Berhasil Ditangkap
Kabar barunya, dua monyet yang terlibat dalam pembunuhan ratusan anjing di Desa Lavool, Maharashtra, India, telah ditangkap.
Petugas Kehutanan Beed, Sachin Kand, mengungkapkan, dua monyet yang terlibat telah ditangkap tim dari Departemen Kehutanan Nagpur pada Sabtu (18/12/2021).
Dilaporkan ANI dikutip dari India Today, Kand mengungkapkan, kedua monyet itu akan dipindahkan dari Beed ke Nagpur dan kemudian dilepaskan ke hutan terdekat.
Perang antara monyet dan anjing di Desa Lavool dimulai ketika sekelompok anjing liar membunuh seekor bayi monyet di area tersebut.
Sejak itu, monyet-monyet mulai membunuh anjing-anjing tersebut dengan menangkap mereka dan melemparkannya dari atas gedung atau pohon.
Dilaporkan sekitar 250 anjing telah menjadi korban dari monyet-monyet itu.
Hal itu membuat populasi anjing di desa tersebut menjadi nol.
Tak ada anjing, monyet-monyet tersebut kemudian meneror para warga desa.
Monyet-monyet tersebut secara rutin mendatangi desa dan mencari anjing dan anak anjing.
Saat menemukannya mereka pun kemudian melancarkan aksinya.
Penduduk desa mengungkapkan, mereka berusaha menyelamatkan anak-anak anjing.
Tetapi, monyet-monyet tersebut kemudian menyerang mereka, bahkan melukai seseorang.
Menurut laporan, monyet-monyet di Beed mulai menargetkan anak-anak yang pergi ke sekolah dan menimbulkan kepanikan penduduk lokal. (kompas.com)(kompas.tv)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Sumber: Kompas.tv
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Marah Bayinya Dibunuh, Monyet Ini Balas Dendam, Bunuh Ratusan Anjing