TRIBUNBATAM.id - Mencadangkan atau Backup data iPhone merupakan salah satu langkah penting agar pengguna tidak kehilangan data jika suatu saat iPhone hilang atau rusak.
Melakukan backup iPhone bisa dilakukan dengan menyimpan di perangkat lain seperti laptop atau cara yang lebih mudah, yakni dengan menyimpannya di penyimpanan cloud atau iCloud.
Namun penyimpanan cloud yang diberikan Apple secara gratis sangatlah terbatas, hanya 5GB saja.
Untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan, pengguna harus membayar setiap bulan.
Tarif yang diberikan untuk meningkatkan kapasitas iCloud adalah US$3 atau Rp43 ribu untuk 200 GB dan US$10 atau sekitar Rp143 ribu untuk 2 TB.
Baca juga: Cara Membuat Google Form dari Ponsel Android dan iPhone, Mudah dan Gratis
Baca juga: Cara Mengatasi Ponsel Android dan iPhone yang Sering NgeHang atau Error
Apa itu iCloud?
iCloud merupakan akun gratis yang terkait dengan Apple ID pengguna dan dapat membackup iPhone pengguna.
Namun, iCloud tidak mencadangkan semua hal yang ada di ponsel.
Beberapa hal yang Anda beli dengan Apple ID, seperti aplikasi atau musik, tidak akan dicadangkan karena Apple data-data tersebut dapat diunduh kembali secara gratis.
Email, kontak, dan kalender biasanya disinkronkan dengan akun email seperti Gmail, namun dalam beberapa kasus, data tersebut mungkin juga disinkronkan ke iCloud.
Baca juga: Tak Perlu Direset, Ini Cara Buka HP Android dan iPhone yang Terkunci akibat Lupa Kata Sandi
Baca juga: Notifikasi Telat Masuk di iPhone, Cukup Dengan Ikuti 7 Tips Ini
Manajemen penyimpanan iCloud
Memilah data-data yang penting dapat dilakukan jika Anda memilih untuk tidak meningkatkan kapasitas iCloud.
Pengguna dapat memeriksa ulang data-data yang dibackup dengan masuk ke Pengaturan>Apple ID>iCloud. Pada bagian tersebut Anda dapat melihat data apa saja yang dibackup.
Pada bagian pengaturan iCloud juga terdapat bagian Next Backup Size.
Bagian ini adalah daftar tempat Anda dapat memilah data yang ingin dicadangkan.