Korban, Anek Along, tewas diserang saat menumbuk padi bersama putrinya di halaman belakang sekira pukul 09.10 waktu setempat.
HARIMAU Serang Warga
Seorang pria di Malaysia sebelumnya tewas setelah diserang harimau belang jantan saat sedang buang air kecil di halaman belakang rumahnya.
Bahkan, korban dikabarkan terseret oleh satwa liar tersebut sebelum jasadnya ditemukan oleh tim Dinas Margasatwa dan Taman Nasional (Perhilitan).
Hal itu diinformasikan salah satu warga sekitar Kampung Orang Asli Sau, Pos Bihai, Gua Musang, Kelantan sebelumnya.
Dia yang enggan disebutkan namanya menginformasikan, harimau jantan itu mulai mengganggu warga sejak tadi malam.
"Penduduk desa diserang ketika mereka pergi mencari ikan untuk merayakan festival padi tadi malam. Kami dikejar binatang buas tetapi berhasil menyelamatkan diri," katanya.
Namun pagi ini, salah satu warga desa berusia 59 tahun itu diserang harimau saat sedang buang air kecil di halaman belakang rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB.
“Putri korban yang sedang menumbuk padi curiga telah terjadi sesuatu pada ayahnya setelah mendengar suara anjing menggonggong dengan keras. Warga kemudian pergi untuk memeriksa bagian belakang rumah korban sebelum menemukan jejak darah. Tak lama kemudian, warga menemukan harimau itu lagi. Harimau itu mencoba menerkam tetapi dilempar dengan tombak hingga mengenai mata," katanya seperti diberitakan HMetro.
Baca juga: Malaysia Heboh, Warga Negeri Jiran Bandingkan Sikap PM Ismail Sabri dengan Presiden Jokowi
Baca juga: Malaysia Tangkap 3 WNI di Lokasi Prostitusi Kuala Lumpur, Sembunyi Dalam Kamar Rahasia
Menurutnya, tak lama kemudian tim Perhilitan datang dan memerintahkan seluruh warga untuk sementara dikurung di dalam rumah.
"Yang saya tahu adalah mereka mencoba melacak macan tutul. Macan tutul dengan berat lebih dari 100 kilogram ditemukan oleh mereka sore ini di hutan terdekat. Namun, Perhilitan harus menembak setelah harimau itu mencoba menyerang mereka. Harimau itu dibunuh dan dibawa keluar dari hutan. Pada saat yang sama, mayat Anek (korban) ditemukan di hutan. Diduga diseret harimau itu," katanya.
Menurutnya, warga bersyukur atas tindakan cepat Perhilitan yang berhasil melacak keberadaan macan tutul tersebut.
Dalam peristiwa 6 Juli, seorang pria bernama Adin Andok, 45 tahun, mengalami luka parah di bagian kepala, perut, mata kiri, bahu, dan lengan kiri akibat diserang harimau di kebunnya di Kampung Badak, Pos Bihai.
Namun, korban berhasil diselamatkan oleh putranya yang mengetahui kejadian tersebut.(TribunBatam.id)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Malaysia