BATAM, TRIBUNBATAM.id - Lampu traffic light di Simpang Tobing tak berfungsi sehingga menyebabkan arus lalu lintas semrawut.
Pengendara saling serobot, baik dari arah jalan pahlawan menuju Sekupang dan pengendara dari arah simpang Base Camp menuju jalan pahlawan, begitu juga kendaraan dari arah Sekupang menuju simpang Base Camp.
Tidak berfungsinya Lampu traffic light Simpang Tobing, sangat dikhawatirkan para pengendara.
Pasalnya kondisi jalan yang lurus dan mulus dari arah Sekupang menuju Simpang Base membuat para pengendara sering memaju kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Sementara pengendara yang datang dari jalan pahlawan tidak bisa melihat kendaraan yang datang dari arah Sekupang menuju Simpang Base Camp.
Jalan Diponegoro sendiri saat ini sangat ramai dilalui kendaraan.
Karena jalan tersebut merupakan jalan utama yang digunakan masyarakat, begitu juga dengan kendaraan perusahaan khususnya dari Sekupang, Jodoh, Batuampar yang hendak ke Sagulung, Batuaji dan Tanjunguncang.
Baca juga: Jalur Baru di Jalan Gajah Mada Tiban Dibuka untuk Umum, Pengendara Minta Dipasang Lampu Jalan
Baca juga: Gunakan Moderna dan Pfizer, Makin Banyak Warga Batam Ikut Vaksinasi Booster
Carles Siahaan, warga Sagulung yang bekerja di Batuampar mengatakan kondisi lampu traffic light tidak menyala di simpang Tobing, terjadi sejak pagi.
"Tadi pagi saya melintas, sudah tidak menyala," kata Carles.
Dia mengatakan, pengendara sudah saling serobot.
"Kalau lagi ramai, kita tidak khawatir, karena pengendara lain pasti saling pengertian," kata Carles.
Yang dikahawatirkan katanya saat kondisi jalan sepi.
"Namanya juga sepi, pengendara pasti main gas. Ini yang paling bahaya," katanya.
Dia berharap lampu traffic light di Simpang Tobing cepat diperbaiki.
"Di sana tidak ada petugas polisi dari lantas, jadi ngeri juga kalau pasa jalan sepi. Kalau ada petugas mungkin pengendara pasti tetap hati-hati, minimaeperlambat laju kendaraannya," kata Carles. (TRIBUNBATAM.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam