TRIBUNBATAM.id, JAKARTA -- Kerasnya persaingan di kompetisi BRI Liga 1 kembali memakan korban.
Setelah Imran Nahumarury (PSIS Semarang ) dan Dejan Antonic (PSS Sleman), yang teranyar Angelo Alessio, pelatih kepala Persija Jakarta.
Persija Jakarta resmi memutus kerja sama dengan Angelo Alessio pada Rabu (19/1/2022).
Dikutip dari laman resmi Persija Jakarta, pemecatan Angelo Alessio karena performa tim yang tak kunjung meningkat meski sudah kedatangan pemain baru berkualitas.
Setelah mengoleksi 25 poin di putaran pertama dari enam kemenangan, tujuh hasil seri, dan empat kekalahan, Persija hanya menambah empat poin dari tiga laga awal putaran kedua.
Diawali dengan kemenangan 2-1 atas PSIS (6/1/2022), kemudian takluk 1-2 dari Persipura (11/1/2022) dan imbang 1-1 dengan Persela (15/1/2022).
Baca juga: Persija Pecat Angelo Alessio, Ini Alasannya
Baca juga: Berita Persija - Pecat Angelo Alessio, Persija Tunjuk Sudirman Sebagai Pelatih Baru
“Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional,"kata Presiden Persija, Mohamad Prapanca.
"Persija memerlukan perubahan, dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik,"ucapnya.
M Prapanca mengatakan, pihaknya tetap respek kepada pelatih asal Italia tersebut.
"Terlepas dari hasil yang memang tidak memuaskan, kami juga ingin berterima kasih kepada Angelo Alessio karena berani memberikan kesempatan kepada para pemain muda Persija untuk mencicipi atmosfer Liga 1,"katanya.
Hal tersebut kata Prapanca akan menjadi pondasi Persija dalam membangun tim di masa depan.
"Kami juga mendoakan Angelo untuk sukses dalam kariernya kedepan.” ucap Prapanca.
Baca juga: Hasil Inter Milan vs Empoli, Alexis Sanchez 1 Gol, 1 Assist, Inter Menang, Lolos ke Perempat Final
Sosok dan Profil Angelo Alessio
Angelo Alessio bukanlah nama sembarangan, ketika aktif bermain ia merupakan salah satu gelandang andalan si Nyonya Tua, Juventus.
Berposisi sebagai gelandang, Alessio memperkuat Juventus dalam kurun waktu 5 musim, pada 1987 hingga 1992.
Pria kelahiran Capaccio, Italia ini, kemudian melalang buana ke tim Italia lainnya seperti Bari hingga Modena.
Pensiun pada 1998, Alessio memulai karirnya sebagai staf kepelatihan di Napoli.
Kemudian hengkang ke beberapa tim di Serie C2, seperti Imolese, Maessese hingga SPAL.
Talentanya mulai terendus ketika menjadi asisten pelatih dari Antonio Conte di Siena pada awal 2010.
Dalam 44 laga bersama Siena, duo Conte-Alessio sukses membawa Marcelo Larrondo dan kawan-kawan promosi ke Serie A.
Baca juga: Hasil Leicester vs Tottenham, 2 Gol Steven Bergwijn Saat Injury Time, Tottenham Menang
Keberhasilan Conte membawa timnya promosi ke Serie-A membuat Agnelli, Presiden Juventus, kepincut dengan menawarkannya jabatan posisi manajer.
Conte pun mengambil pekerjaan di Turin dengan kembali ditemani Alessio.
Karier Conte dengan Alessio di Juventus bertahan selama 2 musim.
Keduanya sukses mempersembahkan Juventus 3 gelar juara Liga Italia Seri-A dan 2 gelar Piala Super Italia.
Selanjutnya Antonio Conte ditarik sebagai Pelatih Timnas Italia menggantikan Cesare Prandelli.
Menariknya, Conte kembali memilih nama Alessio untuk menjadi asistennya di Gli Azzurri.
Lagi-lagi keduanya memncatatkan performa impresif, dalam 25 pertandingan, mereka mengemas 14 kemenangan 7 imbang dan 4 kalah.
Baca juga: Hasil Brentford vs Manchester United, Ronaldo Kecewa Diganti, Rashford Cetak Gol, MU Menang
Namun sayang di Euro 2016, Italia gagal meraih hasil maksimal usai kalah dari Jerman di perempat final, Conte kemudian mengundurkan diri dari jabatannya pun dengan Angelo Alessio.
Ketika Musim panas 2016, Chelsea menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih, Angelo Alessio kembali dibawa untuk menjadi asisten.
Dalam 106 laga dan 2 musim bersama The Blues, Ia sukses menyumbangkan 1 gelar juara Liga Inggris dan 1 juara Piala FA.
Barulah setelah ini, Angelo Alessio memisahkan diri dari Conte dan melatih tim Skotlandia, Kilmarnock pada musim 2019/2020.
Alessio, yang menggantikan Steve Clarke, mengambil banyak risiko dengan menjadi pelatih Kilmarnock.
Prestasinya pun tidak begitu apik, dalam 22 pertandingan Kilmarnock hanya mengemas 9 kemenangan, 5 kali imbang dan 8 kali kekalahan di semua ajang.
Karier Kepelatihan Angelo Alessio:
2002-2003: Napoli (asisten)
2004-2005: Imolese
2006-2007: Massese
2008: SPAL
2010-2011: Siena (asisten)
2011-2014: Juventus (asisten)
2014-2016: Italia (asisten)
2016-2018: Chelsea (asisten)
2019: Kilmarnock
2021: Persija
( AMINUDDIN )