TRIBUNBATAM.id -- Rider Anyar Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez tak menyangka karirnya balapnya beruabah drastis.
Sampai hari ini, dia seperti tak yakin berkiprah di kelas ke MotoGP. Rasanya waktu berjalan cepat.
Sekadar informasi, Raul Fernandez naik kelas dari Moto2 ke MotoGP. Musim 2022 bakal jadi debutnya bersaing dengan pembalap senior seperti Fabio Quartarati, Francesco Bagnaia hingga Joan Mirr.
"Sekarang saya adalah pebalap MotoGP dan perasaan itu luar biasa,"ucapnya kepada jurnalis seperti dikutip dari laman motosan, Jumat (28/1/2022).
"Ketika Anda masih muda, Anda tidak berpikir bahwa momen ini akan datang,"ucapnya.
Baca juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022, Marc Marquez Siap Berakhir, Tampil di Sepang dan Mandalika
Baca juga: Berita MotoGP - Livery Anyar WithU Yamaha RNF, Lebih Garang, Dovizioso Ancaman Baru
Pebalap yang langganan naik podim di Moto2 ini mengaku belum punya bayangan bagaimana nanti performanya di MotoGP.
Baginya, seperti rookie lainnya, MotoGP 2022 akan dijadikan dulu untuk mengasah pengalaman sebanyak-banyaknya.
Ia tak mau ambisius untuk mendapatkan gelar Rookie of The Year MotoGP 2022. Ia ngin mengalir saja mengarungi laga sembari menempa dirinya agar bisa jauh berkembang di masa yang akan datang.
"Semua orang ingin memenangkan gelar debutan terbaik, saya pikir itu prinsip semua pebalap. Namun saat ini bukan saatnya memikirkan hasil dan target,"ucapnya dikutip dari situs resmu KTM.
"Saat ini adalah saat untuk mempersiapkan diri bersama tim sekaligus memahami motor. Kami akan punya delapan hari uji coba untuk mempelajari semuanya,"ucapnya.
Sosok Raul Fernandez
Perkenalan Raul Fernandez dengan dunia balap motor terjadi saat datang menonton MotoGP di sirkuit Jerez, Spanyol.
Ia tak menyebutkan kapan tepatnya. Namun dirinya masih bocah waktu menonton balapan.
Baca juga: Hasil Australian Open 2022, Ashleigh Barty vs Danielle Collins di Final
Baca juga: Posting Foto Insta Story Bareng Asnawi Jadi Sorotan, Ini Sosok Shin Jae-hyuk, Putra Shin Tae-yong
Saat itu, para bepalap di antaranya Dani Pedrosa dan Garcia.
"Dani menang waktu itu. Saya menyaksiknnya dengan terkesimak, Bagi saya itu luar biasa,"ucapnya.