CORONA KEPRI

Omicron Masuk Batam, BTKL-PP Ungkap Data Terbaru, Paling Banyak Warga Batam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Covid-19 varian Omicron terdeteksi masuk Kota Batam, Provinsi Kepri. BTKL-PP Kelas I merinci data terbaru kasus infeksi tersebut varian baru virus corona itu. Foto ilustrasi.

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam mendeteksi penambahan covid-19 varian Omicron.

Hingga Sabtu (29/1/2022), mereka menemukan tambahan 8 kasus probable Omicron di Provinsi Kepri.

Kepala BTKLPP Kelas I Batam, Budi Santosa mengungkap, penambahan 8 probable Omicron ini seluruhnya berada di Kota Batam.

Di antaranya, terdapat 7 warga Batam serta 1 Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Pada Kamis (27/1/2022), Budi Santosa mengungkap terdapat kasus Omicron di Batam, Karimun dan Bintan.

Baca juga: Omicron Masuk Kepri, KKP Batam Perketat Pemeriksaan Syarat Perjalanan Penumpang di Bandara

Baca juga: Pasca Temuan Omicron Masuk Kepri, Pasien Covid-19 di Batam Tambah 5, Sembuh 8 Orang

Total ada 4 kasus di Batam, 1 kasus di Karimun dan 1 kasus di Bintan.

Adapun untuk kasus lokal saat ini masih menjalani karantina.

"Sudah diinformasikan ke Dinkes, lebih lengkapnya tanya ke Kadinkes Batam atau Kadinkes Kepri," tambah Budi, ketika ditanyai lebih lanjut.

Walikota Batam Muhammad Rudi sebelumnya meminta untuk memperketat prosedur protokol kesehatan di ruang-ruang publik, terutama pintu masuk ke Batam.

"Kami terus mengimbau masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan (protkes) dan terus menggiatkan vaksinasi," ujar Rudi ketika ditanyai tentang langkah pencegahan kasus Omicron masuk ke Batam.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melalui Jubir Satgas Kepri sebelumnya juga meminta kepada warga Kepri untuk tidak panik.

"Percepatan vaksinasi booster dan anak, membatasi kerumunan pada perayaan Imlek, dengan tidak menyelenggarakan pesta," ucapnya.

Selain itu, Gubernur memberikan arahan kepada kepala daerah Kabupaten/Kota di Kepri untuk meningkatkan kapasitas tracing dan testing.

Baca juga: Pasca Temuan Omicron Masuk Kepri, Pasien Covid-19 di Batam Tambah 5, Sembuh 8 Orang

Baca juga: Walikota Batam Tegaskan PPKM Level 1, Data PMI Positif Corona Tak Masuk Batam Lagi

"Karena hampir semuanya tidak memiliki gejala hingga gejala ringan saja. Sehingga diperkirakan kasus-kasus yang sesungguhnya lebih besar terdapat di tengah masyarakat"

"Karena tidak bergejala, mereka tidak dilakukan pemeriksaan. Jangan lupakan untuk wajib meningkatkan sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan," ucapnya.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Berita Terkini