Baca tanpa iklan
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla kembali terhadi di wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
Kini lahan gambut seluas satu hektare terbakar di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Senin (31/1/2022).
Diketahui kebakaran ini bermula saat pemilik lahan membakar sampah di wilayah itu.
Tidak disangka, ketika si pemilik meninggalkan lahannya, sampah yang terbakar merambat ke semak, karena kondisi angin yang kencang.
"Karena ini lahan gambut sehingga sedikit sulit kita memadamkan api. Kita sudah menggunakan dua mobil yakni dari Damkar dan dibantu oleh BNPB," kata Danton Damkar Lingga, Ikmal Hakim saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Dengan adanya kebakaran ini, setidaknya sudah ada tiga karhutla yang muncul di Lingga sepanjang Januari 2022.
Sebelumnya, karhutla seluas dua hektare terjadi di wilayah lahan Kampung Paya Luas, Kelurahan Raya, Kecamatan Singkep Barat, pada Sabtu (15/1/2022) lalu.
Kemudian, karhutla juga terjadi di area pembuangan sampah di Sergang, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan! Ada Empat Titik Rawan Karhutla di Lingga
Baca juga: Karhutla Mulai Marak Lagi di Bintan, Pemkab Koordinasi dengan Polres Bintan
"Kami dibantu oleh mobil BPBD guna penyuplaian air untuk memadamkan api," kata Ikmal.
"Kita memakai satu mobil damkar dan satu mobil tangki milik BPBD Lingga," sambungnya.
Kabid Damkar Kabupaten Lingga Kadri sebelumnya mengatakan, saat ini cuaca sudah mulai memasuki musim panas.
Ditambah lagi hembusan angin kencang dan berpotensi menyebabkan timbulnya titik api.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat, agar jangan beraktivitas membuka lahan perkebunan dengan cara membakar," imbaunya.
Ada beberapa titik rawan api di Pulau Singkep yang perlu diwaspadai seperti tahun-tahun sebelumnya.
Di antaranya di wilayah Kecamatan Singkep Barat, Singkep Selatan, Singkep Pesisir, dan Kecamatan Singkep.
"Jadi ada empat wilayah di Pulau Singkep ini, terutama di daerah Singkep Barat dan Singkep Selatan ini merupakan daerah yang rawan," jelasnya.
Dia menambahkan, setidak ada 18 personel yang siap diterjunkan untuk memadamkan api di beberapa titik wilayah Pulau Singkep. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google