Ia meminta direktur yang baru dilantik, untuk mengambil langkah cepat agar AMDK Gunung Daik segera diproduksi.
“Salah satunya dengan menggandeng pihak ketiga untuk mendukung operasional usaha," ujarnya.
Nizar optimistis, BP Batam akan menyetujui penawaran pengunaan AMDK Gunung Daik untuk setiap kegiatan mereka.
Ia mengungkapkan, selama ini suplai air minum kemasan dipesan BP Batam berasal dari Pulau Jawa.
“Kalau ada produksi lokal Kepri dengan kualitas yang sama baik, tentunya diprioritaskan yang lokal,” ungkapnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga