TRIBUNBATAM.id - Kepolisian Federal Brasil tengah menyelidiki pengiriman diduga paket berisi organ manusia.
Paket tersebut telanjur dikirim ke Singapura dari Brasil, dan menyeret nama influencer dan desainer Arnold Putra, yang disebut pihak kepolisian sebagai penerima paket.
Penyelidikan awal setelah polisi menggerebek laboratorium di Amazonas State University (UEA), tersangka utama adalah seorang profesor anatomi di kampus tersebut.
"Laboratorium anatomi melakukan ekstraksi cairan tubuh," demikian bunyi pernyataan polisi, sebagaimana dikutip dari kompas.com.
Berkaca dari kasus di atas, di Amerika Serikat (AS) juga sempat gempar temuan potongan tubuh manusia yang berjumlah tak sedikit.
Biro Investigasi Federal atau yang dikenal dengan sebutan FBI, berhasil melakukan penyelidikan di Arizona, Amerika Serikat dan menemukan potongan tubuh manusia dari sebuah gudang.
Baca juga: Siapa Arnold Putra? Terseret Paket Organ Manusia dari Brasil ke Singapura Berisi Tangan & 3 Plasenta
Temuan ini benar-benar mengerikan namun ini adalah kenyataan dan bukan film fiksi.
Bagian yang ditemukan adalah sisa-sisa potongan tubuh yang dijahit sesuka hati.
Dalam temuan itu sebanyak 10 ton mayat manusia ditemukan.
Beberapa hari setelah penemuan itu, kengeriannya baru terungkap, bahwa ada kejadian mengerikan di balik penemuan mayat manusia tersebut.
Pada tahun 2014 silam di Amerika Serikat (AS), penemukan 10 ton jenazah manusia itu terjadi di Arizona Bioresources Center (BRC) ketika petugas menyelidiki transaksi mayat ilegal.
Hingga 23 Juli 2019, stasiun TV KTVK di Arizona melaporkan bahwa rincian di atas baru terungkap 5 tahun, kerena kesaksian agen FBI.
Reuters mengatakan, FBI telah menggerebek gudang seluas 836 meter persegi di Arizona Bioresource Cebter (BRC) dan menemukan 10 ton mayat beku.
Semuanya mayat ditemukan dalam kondisi dimutilasi, termasuk ada 281 kepala, 241 kaki dan 97 tulang.
Baca juga: Desainer Terkenal Indonesia AP Dituding Beli Organ Manusia dari Brasil ke Singapura untuk Karyanya
Agen FBI Mark Cwynar mengatakan ada beberapa adegan yang sangat mengganggu yang dilihatnya:
"Beberapa kepala yang terinfeksi."
"Kepala, lengan dan kaki yang terhubung."
"Pendingin yang berisikan kelamin pria."
Kemudian yang paling menyeramkan adalah, "Tubuh laki-laki besar diganti dengan kepala wanita kecil."
Pada saat yang sama beberapa tubuh bayi dalam kondisi terawat juga ditemukan.
Sedangkan organ tubuh manusia yang ditemukan ada total 142 yang disimpan dalam kantong besar.
Selanjutnya jenazah dan organ kremasi yang prosesnya ditunda, bersama benda-benda yang ditinggalkan milik almarhum bernilai 1 juta dollar AS (Rp14 miliar).
Kemudian, kenyataan yang lebih mengejutkan disebutkan, setidaknya 21 mayat digunakan militer AS untuk percobaan ledakan dan memperlajari efek bom.
Sebuah kasus misal, seorang pria menyumbangkan tubuh sang ibu, namun militer membiarkan kelompok militer meledakkannya.
Baca juga: Desainer Terkenal Indonesia AP Dituding Beli Organ Manusia dari Brasil ke Singapura untuk Karyanya
Daily Mail melaporkan, pria Arizona AS juga menyumbangkan tubuhnya ke pusat penelitian medis untuk ibunya yang meninggal, tetapi tubuh ibunya juga dijual kepada militer.
Sedangkan Gizmodo menyoroti kenyataan berbeda tentang rantai jual beli mayat dari agen tersebut, menyebut BRC adalah contoh mengerikan, tentang jual beli dan pemasok mayat.
Gizmodo mengatakan, bahwa hampir setiap negara bagian AS, penjualan organ manusia yang tidak dapat ditransplatasikan adalah sah kecuali sisa bayi manusia.
Meskipun Arizona dan Colorado telah mengeluarkan undang-undang untuk mengatur lembaga ini, sebagian besar negara bagian tidak menentukan bagaimana mayat yang disumbangkan atau disimpan untuk dijual.
Reuters juga telah mengumpulkan sejumlah besar informasi antara 2011 dan 2015 memperkirakan lembaga ini telah menerima 50.000 mayat dan mengirimkan 182.000 bagian tubuh secara nasional.
Daftar Harga Organ Tubuh Manusia:
Seluruh tubuh dijual dengan harga sekitar 5.000 dollar AS (Rp 70 juta)
Tubuh tanpa kepala dan bahu dijual seharga 2.900 dollar AS (Rp 41 juta)
Tulang belakang dan seluruh kaki seharga 1.000 dollar AS (Rp 14 juta)
Satu kaki 450 dollar AS (Rp 6,3 juta)
Satu lutut 450 dollar AS (Rp 6,3 juta)
Baca juga: Apa Itu Media Tanam? Simak Jenis-Jenis Media Tanam Organik yang Bikin Tanaman Subur
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)
Sumber: Intisari