Baca tanpa iklan
Bahkan, kolaknya itu dinilai lebih mirip bubur ketimbang kuah.
Seluruh peserta pun berkutat dengan hidangannya masing-masing.
Kali ini, Billy menyajikan hidangan Kolak with kabocha and serabi flavour pancake yang terlihat menggugah selera.
Kuah kolaknya terlihat berwarna kuning terang lantaran terbuat dari labu.
Billy memutuskan untuk mempresto labu pada kolaknya agar lebih lembut.
Namun, hal itu justru menjadi bumerang baginya.
Sebab, tekstur labunya menjadi terlalu lembek menyerupai bubur.
"Ini Billy nge presto labunya, ya bener aja jadi encer," kata Machel.
Rupanya, keputusan Billy menjadi petaka saat dirinya diminta menghidangkan masakan tersebut di hadapan juri.
Menurut Chef Arnold, kolak buatan Billy terlalu creamy, sehingga teksturnya begitu membingungkan.
“Billy kamu bisa lihat dari kolaknya itu sendiri, its so smooth, creamy. This texture and taste is very confusing,” kata Chef Arnold.
Di sisi lain, Chef Renatta mengatakan jika rasa kolak buatan Billy itu sebetulnya cukup enak.
Hanya saja, teksturnya sudah berubah menjadi bubur.
“Biarpun rasanya oke, tapi untuk sebuah kolak, ini sudah menjadi bubur,” kata Chef Renatta.
Kegagalannya itulah yang membuat Billy mengubur impiannya menjadi The Next Masterchef Indonesia.