MASTERCHEF INDONESIA 9

Duel dengan Alden, Devy Pulang dari MasterChef Indonesia 9 gegara Ayam Kurang Matang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Devy duel dengan Alden di ronde ketiga Pressure Test

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Devy harus pulang dari galeri MasterChef Indonesia 9 lantaran ayam yang dimasaknya kurang matang.

Dalam tayangan MasterChef Indonesia episode Minggu (13/3/2022), Devy harus bertarung di babak pressure test bersama 3 peserta lain.

Mereka adalah Cheryl, Alden dan Palitho.

Kali ini, mereka mendapatkan tantangan mengolah buah nanas di Pressure Test.

Uniknya, Pressure Test kali ini dibagi hingga 3 ronde.

Peserta yang lolos pada ronde pertama tak perlu memasak di ronde selanjutnya.

Sementara peserta yang belum aman masih harus memasak hingga ronde ketiga.

Baca juga: Lolos ke Top 9, Alden Masterchef Indonesia 9 Sempat Trending Twitter, Kenapa?

Pada ronde pertama, peserta harus memasak dengan bahan buah nanas segar.

Lanjut pada ronde kedua, mereka diberi bahan nanas kalengan yang lebih manis.

Sementara pada ronde ketiga, peserta bebas menggunakan nanas apa saja.

Sayangnya, posisi Devy kurang aman dari ronde pertama.

Akibatnya, dia harus memasak sebanyak 3 kali hingga ronde ketiga.

Pada ronde ketiga, Devy duel dengan Alden.

Peserta asal Jakarta itu memasak nasi ayam bakar bumbu rujak dengan sambal nanas.

Devy terlihat sangat kelelahan lantaran harus memasak sebanyak tiga kali.

Namun, dia tetap berjuang hingga babak terakhirnya.

Kurang maksimal pada ronde sebelumnya, Devy mencoba untuk memberikan yang terbaik di ronde terakhir.

Dalam waktu 30 menit, dia harus menyelesaikan masakannya hari itu.

Setelah selesai memasak, para juri pun mulai mencicipi masakan Devy dan Alden.

Sebenarnya, masakan Devy kali ini cukup enak dan tidak terlalu buruk.

Hanya saja, ada beberapa masalah dalam hidangan Devy yang dinilai cukup fatal.

Baca juga: Resep Sup Buntut Bakar, Masakan Meimei dan Alden MasterChef Indonesia 9 yang Dinilai Juri Keasinan

Karena waktu yang terbatas, ayam bakar buatan Devy masih kurang matang.

Apalagi Devy memilih bagian paha yang butu waktu lebih lama untuk memasaknya.

Para juri pun menyayangkan keputusan Devy yang memilih bahan itu.

Alih-alih ayam, para juri menyarankan Devy menggunakan bahan ikan atau udang yang lebih cepat matang saat dimasak.

Kesalahan ini menjadi catatan penting bagi masakan Devy.

Di sisi lain, juri juga menyoroti sambal dabu-dabu nanas dalam hidangan itu.

Meski rasanya cukup enak dan segar, bumbu sambal itu masih sangat kurang.

“Devy, ini sebenarnya enak, tapi dabu-dabu yang kamu sebut dabu-dabu itu seasoning-nya masih kurang. Other than that, tingkat kematangan ayam kurang sedikit,” ulas Chef Juna saat mencicipi hidangan Devy.

Benar saja, Devy pun harus pulang karena masalah yang terlihat sepele namun sebenarnya cukup fatal.

Para juri pun merasa ada yang berbeda dengan Devy hari ini.

Padahal, sebelumnya Devy tak pernah masuk pressure test dan selalu memasak dengan sangat percaya diri.

“Devy, I don’t know what's happened to you, biasanya kamu masak dengan bagus dan baik, I know you know. Tapi memang hari ini, kamu tidak perform seperti biasanya," ucap Chef Renatta.

Meski keputusan itu sangat berat, Chef Renatta lantas mengumumkan jika Devy harus pulang hari itu.

“Well, too bad, me personally I know your potential, but for today you can go home,” lanjut Chef Renatta.

(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)

Berita Terkini