Tim tamu mencoba meningkatkan intensitas serangan. Satu upaya percobaan tendangan jarak jauh lalu dilakukan oleh Theo Hernandez.
Akan tetapi, sepakan bek kiri asal Perancis itu hanya melambung.
Kebuntuan I Rossoneri akhirnya usai. Pada menit ke-59, serangan yang dibangung pasukan Stefano Pioli berhasil dikonversi menjadi gol.
Berawal dari crossing Davide Calabria, Olivier Giroud lalu memantulkan bola ke Ismael Bennacer.
Peluang tersebut kemudian dituntaskan dengan sepakan voli kaki kiri Bennacer yang menghujam deras ke gawang Cagliari.
Setelah tertinggal 0-1, Cagliari mulai lebih rajin melakukan serangan dengan mengandalkan sang bomber andalan, Joao Pedro.
Namun, skema serangan yang dibuat masih bisa diantisipasi oleh barisan pertahanan AC Milan.
AC Milan masih memegang kendali permainan.
Pada menit ke-83, I Rossoneri menebar ancaman dengan skema serangan balik kilat.
Davide Calabria lalu menerima umpan pendek dari Ante Rebic dan melesakkan tembakan jarak dekat.
Sial bagi AC Milan, kiper Cagliari Alessio Cragno dapat melakukan penyelamatan gemilang sehingga skor masih tak berubah.
Pada menit akhir waktu normal, Cagliari punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan via tandukan Leonardo Pavoletti, tapi hanya mencium mistar gawang.
Pada akhirnya, AC Milan berhasil mempertahankan kedudukan.
I Rossoneri mencuri tiga angka di markas Cagliari dengan kemenangan 1-0.
Cagliari 0-1 AC Milan (Ismael Bennacer 59')