Sampai saat ini skuad besutan Liestiadi sudah melesakkan total 46 gol dari 32 laga, sebaliknya Arema baru membukukan total 40 gol.
Pekan lalu Persikabo berhasil menorehkan kemenangan telak 5 gol tanpa balas, ketika berjumpa Persiraja Banda Aceh.
Dalam laga itu sang pemain andalan, Ciro Alves, sukses menorehkan hattrik. Kemudian tambahan 2 gol didapat lewat aksi Dimas Drajad, dan 1 gol bunuh diri bek Persiraja Andika Kurniawan.
Bagi Persikabo, pesta gol pada matchday sebelumnya bisa menjadi modal penting jelang duel kontra Arema FC.
Terlebih jika kali ini sanggup menuai poin penuh, maka Laskar Padjadjaran berpeluang naik 1 tingkat ke posisi 11.
Di sisi lain, kubu Arema FC bisa dibilang terlalu bertumpu kepada 1-2 pemain saja ketika melancarkan serangan.
Ujung tombak Singo Edan, Carlos Fortes, memang cukup bisa diandalkan. Hal itu dibuktikan dengan koleksi 18 gol miliknya.
Akan tetapi dominasi yang terlalu besar oleh Fortes membuat pemain lain kurang mendapat porsi atau kesempatan yang sama, untuk sekedar melepaskan tembakan.
Alhasil koleksi gol Fortes sangat kontras jika dibanding striker Arema yang lain, seperti Muhammad Rafli yang hingga kini baru mengoleksi 5 gol saja.
Sementara pemain tersubur ketiga dari Arema adalah Johan Alfarizie (4 gol) yang sejatinya malah berposisi sebagai bek sayap.
Persikabo diprediksi tetap menggunakan pola 3 striker di depan.
Posisi penyerang tengah bisa diisi Dimas Drajad, dengan dukungan 2 penyerang sayap: Aleksandar Rakic dan Birrul Walidain.
Tak hanya itu, Laskar Padjadjaran juga masih punya gelandang serang prolifik, Ciro Alves. Pemain asal Brasil itu bakal jadi tumpuan Persikabo dalam membangun serangan.
Di lain pihak, Arema FC bakal meladeni tantangan Persikabo dengan tetap mengandalkan ketajaman Carlos Fortes di depan.
Penyerang asal Portugal itu memang kerap diturunkan sejak menit pertama.