Cara Daftar & Jenis Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbud Ristek Tahun 2022

TRIBUNBATAM.id - Melanjutkan pendidikan ke jenjang bangku kuliah bukan cuma khayalan sekarang ini.

Tak punya biaya, Anda bisa mendaftarkan diri untuk mendapat beasiswa kuliah tahun 2022.

Untuk pendaftaran tahun ini ada beberapa program beasiswa yang belum dibuka.

Di mana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sudah membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) sejak tanggal 11 April 2022 lalu.

Sasaran penerima BPI tahun 2022 Sasaran calon penerima beasiswa adalah calon guru SMK, pelaku budaya, dan siswa berprestasi untuk program beasiswa jenjang S1.

Sedangkan program S2 ditujukan untuk dosen, calon dosen, pelaku budaya, guru, dan tenaga kependidikan, serta mahasiswa berprestasi.

Program S3 BPI ditujukan untuk dosen, tenaga kependidikan, pelaku budaya, dan dosen/peneliti atau calon/peneliti fakultas kedokteran di Indonesia.

Baca juga: Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk Kembali Dibuka, Simak Ini Jadwal dan Syaratnya

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Beasiswa KIP Kuliah 2022, Segini Besaran Bantuan yang Didapat Mahasiswa

Program beasiswa ini merupakan perluasan program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2021.

Tahun lalu ada sebanyak 22.180 penerima beasiswa yang mendapatkan manfaat dari BPI.

Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan sudah memiliki Letter of Acceptance (LoA) atau surat resmo sudah diterima di perguruan tinggi tujuan, baik LoA Unconditional ataupun LoA Conditional.

Informasi pembukaan pendaftaran ini diinformasikan melalui Instagram resmi Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud (Puslabdik Dikbud).

Tata cara pendaftaran

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Melansir dari situs BPI, terdapat empat langkah cara mendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia yang perlu diperhatikan oleh calon peserta seleksi, yakni:

1. Calon peserta melakukan registrasi akun di https://beasiswa.kemdikbud.go.id/ dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK)

2. Selanjutnya, Anda mengisi form beasiswa menggunakan NIK/NISN/NIDN/NUPTK