Ini adalah awal yang bagus bagi Fury di ronde ketiga ini.
Memasuki ronde 4, pertarungan kian memanas.
Whyte sampai mengalami luka robekan dalam adu jotos di situasi clinch alias ketika dua petinju saling memeluk.
Kemudian sikut Whyte juga sempat kena wajah Fury dalam momen clinch yang lain.
Alhasil wasit memberikan peringatan kepada kedua petarung di atas ring tersebut.
Pada ronde 5, Fury semakin panas dengan mendominasi pukulan-pukulan jarak jauh.
Petaka bagi Whyte saat memasuki ronde 6, di mana ia kewalahan meladeni pukulan kombinasi dari Fury.
Menjelang ronde 6 berakhir, sebuah uppercut Fury merobohkan Whyte.
Whyte setelah itu mencoba bangun dan berjalan.
Akan tetapi, Whyte terlihat kesulitan berdiri tegak. Alhasil, wasit menghentikan pertarungan.
Tyson Fury pun dinyatakan menang Knockout (KO) atas Dillian Whyte pada ronde ke-6, sekaligus berhasil mempertahankan sabuk juara WBC miliknya.
.
.
.