Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, SEOUL - Laga kontra Tim K-League 2, Daejeon Hana Citizen pada Rabu 27 April 2022 nanti akan menjadi kesempatan terakhir bagi Timnas Indonesia U23 untuk memperbaiki kekurangan.
Timnas Indonesia U23 harus memperbaiki mental dan skil selama menjalani pemusatan latihan (TC) sebelum menghadapi SEA Games.
Apalagi itu akan menjadi laga uji terakhir sebelum balik ke Indonesia untuk mempersiapkan keberangkatan menuju Hanoi, Vietnam.
Pada Sabtu (23/4/2022) kemarin, Marc Klok dan kawan-kawan menjalani laga uji melawan Pohang Steelers.
Hasilnya, pasukan Shin Tae-yong gagal melanjutkan tren positif setelah menanggung kekalahan 0-2.
Baca juga: Timnas U23 Indonesia Keok vs Pohan Steelers, Vietnam Menang vs Timnas Korsel U20
Dilansir dari laman resmi PSSI, Shin Tae-yong melihat masih ada sejumlah hal yang masih harus diperbaiki Ricky Kambuaya dan kolega.
Dia melihat para pemainnya tak bisa mengimbangi umpan cepat lawan, lalu beberapa kali hilang momentum.
"Kami tak bisa imbangi tempo pertandingan, lawan umpannya cepat dengan satu sentuhan."
"Sedang, kami tak bisa mengejarnya."
"Evaluasi saya salah satunya ini, soal tempo pertandingan dan waktu memberi umpan,"kata Coach Shin seperti dikutp Tribunbatam.id dari laman PSSI.org, Minggu (24/4/2022).
"Lalu, ada momen kemasukan gol, ada peluang cetak gol pemain yang dari belakang tak naik sama sekali."
"Jadi ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki pelan-pelan," katanya.
Reaksi Ketua PSSI
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan turut memantau kegiatan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan.
Ia mengomentari hasil laga uji tanding Tim U-23 melawan Pohang, kemarin.