TRIBUNBATAM.id - Penggunaan ponsel yang terus menerus tanpa adanya perawatan akan berpotensi ponsel mengalami kerusakan.
Salah satunya adalah bootloop. Bootlop adalah proses rebooting (ponsel mati kemudian menyala lagi) yang terjadi terus-menerus, alias ponsel melakukan proses restart dengan sendirinya secara berulang.
Kondisi ini membuat smartphone tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Penyebab bootlop bisa karena berbagai hal, namun pada dasarnya disebabkan perawatan dan penggunaan ponsel yang kurang benar.
Selain itu adanya gangguan pada file sistem yang membuat ponsel tidak bisa berjalan dengan stabil, kerusakan pada file aplikasi, adanya virus, malware, masalah instalasi, memakai ROM yang tidak tepat, dan lainnya.
Ciri-ciri bootloop biasanya ditandai dengan adanya logo atau merek ponsel Android yang selalu muncul di tampilan layar smartphone.
Baca juga: Cara Mengatasi Lupa Password Ketika Membuka HP Android, Pilih Salah Satu dari 3 Langkah Ini
Baca juga: Tidak Perlu Bingung, Simak Cara Praktis Mengetahui Lokasi ATM BCA Terdekat Melalui HP
Ponsel juga akan terus melakukan rebooting secara berulang.
Ada dua jenis bootloop yang dialami oleh ponsel Android.
Pertama adalah Light Bootloop, lalu yang kedua yaitu Hard Bootloop.
Light Bootloop adalah kondisi di mana HP Android akan mengalami bootloop secara tiba-tiba, alias tidak bisa diprediksi kapan bootloop itu akan terjadi.
Sementara, Hard Bootloop merupakan kondisi di mana ponsel Android sudah tidak bisa dioperasikan seperti semula, lantaran proses rebooting terjadi secara terus-menerus.
Lantas, bagaimana cara mengatasi bootloop?
Berikut adalah sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi bootloop dilansir dari KompasTekno:
Cara mengatasi bootloop di Android
1. Matikan ponsel dan lepas baterai