Hal ini lantaran para korban itu sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sesak napas.
Dia juga mengatakan jika miras oplosan itu dibawa dari luar, bukan dari tempat karaoke miliknya.
"Korban meninggal bukan di outlet, mereka masuk hari Kamis. Korban meninggal hari Jumat dan Sabtu dan bukan di tempat kita, di luar. Dan minumnya miras oplosan. Untung ada bukti CCTV ketika miras oplosan itu mau dibawa masuk. Jadi minuman itu bukan dari kita," jelas Rico.
Rico mengakui, polisi menutup tempat usaha dua hari untuk penyidikan.
"Setelah penyidikan selesai, dapat info kami boleh buka. Jadi bisa dibilang aman dong, kita boleh operasional lagi," katanya.
(*)
Baca juga: Polda Bengkulu Bantah Ayu Ting Ting Dilaporkan Keluarga Korban Meninggal