Baca tanpa iklan
Sayangnya, debut Rian kurang berjalan manis lantaran Persib takluk lewat drama adu penalti.
Kendati demikian, putra legenda timnas Indonesia Bejo Sugiantoro itu menegaskan siap jika diturunkan melawan Bhayangkara FC.
Rian bertekad melawan rasa gugupnya agar bisa membawa Persib meraih hasil maksimal.
"Pastinya kalau gugup pasti ada (di pertandingan pertama). Cara mengatasinya diam, berusaha fokus saja, dan banyak istirahat sebelum main," tuturnya.
"Jelas kami mempersiapkan dengan baik dan merencnakan dengan baik. Apa yang dibilang coach Robert kami lakukan di dalam pertandingan nanti," ucap Rian lagi.
Rachmat Irianto menilai Bhayangkara FC bukanlah lawan sembarangan.
Meski kursi pelatih berganti, namun hampir sebagian besar skuad musim lalu masih bertahan.
"Bhayangkara tim bagus dengan komposisi pemain yang baik, tetapi kami tidak boleh lengah harus serius karena pertandingan pertama sangat menentukan untuk ke depannya," ujar Rian.
"Sempat lihat-lihat kemampuan pemain depan Bhayangkara juga, Rian pasti antisipasi melihat rekaman sebelumnya jadi harus diperhatikan," katanya.
Selain Rachmat Irianto, terdapat Daisuke Sato yang juga menantikan laga debut.
Daisuke Sato mengaku tak sabar bermain di laga debut bersama Persib Bandung kontra Bhayangkara FC.
Bek asal Filipina itu juga takjub dengan atmotfer sepak bola Indonesia yang baginya sudah tidak asing.
Soal adaptasi, Daisuke Sato mengaku sejauh ini berjalan baik.
Ia sangat berterima kasih kepada rekan-rekannya di skuad Pangeran Biru yang membuat membuat proses adaptasinya semakin mudah.
Menurut Sato, pemain, tim pelatih, dan ofisial sangat ramah dan membantu untuk penyesuaian diri.
“Saya mengapresiasi semua rekan satu tim di sini karena mereka baik."
"Sejauh ini bagi hubungan saya berjalan dengan sangat bagus, baik itu dengan sesama pemain dan pelatih."
"Itu yang membuat saya semakin mudah beradaptasi dan saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang ada di tim ini,” ucapnya.
(*)
.
.
.
Sumber: Bolasport.com