KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mulia kembali menghentikan aliran air bersih di sejumlah lokasi di Karimun selama dua hari mendatang.
Aliran air bersih ke sejumlah pelanggan Perumda Tirta Mulia Karimun itu terganggu sementara akibat adanya kerusakan pada jaringan suplai.
"Terjadi kebocoran pipa induk ukuran 8 inchi di Kecamatan Tebing," ujar Dirut Perumda Tirta Karimun, Heri Budhiato, Senin (15/8/2022).
Pihaknya akan melakukan perbaikan pipa air di Jalan Raja Oesman, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing.
Adapun wilayah terdampak pemutusan sementara air bersih di Kecamatan Karimun yakni Balai Kota, Jalan Nusantara, Jalan Setia Budi, Jalan Pramuka, Jalan Trikora, Jalan Tengku Umar, Pelabuhan, Pasar malam, Pegadaian, Perumahan Balai City Garden.
Baca juga: DPRD Batam Sikapi Keluhan Warga Soal Air, Minta PT Moya Indonesia segera Beri Solusi
Heri menambahkan, jangka waktu dilakukannya perbaikan pipa tersebut diperkirakan hingga dua hari ke depan.
"Sekitar dua hari aliran air bersih tidak bisa beroperasi. Kami memohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan pelayanan distribusi air bersih ini," tutupnya.
Putusnya pasokan air bersih ini ditanggapi warga. Menurutnya pelayanan PDAM Tirta Mulia kurang baik.
"Kemarin sudah putus, ini kembali putus lagi. Airnya juga kotor berwarna kuning keruh, sehingga tidak bisa digunakan untuk mencuci baju," ujarnya.
Selain itu, warga yang tinggal di Nusantara itu juga mengaku, akibat air bersih putus di rumah dirinya jarang mandi.
"Gara-gara airnya keruh dan putus, aku jadi jarang mandi," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google