“Alhamdulillah ini baru pertama kali diundang dalam hal ini, yang dulu dalam kelompok kami sesuatu yang tabu. Dan karena kami sudah kembali ke NKRI lagi, ini suatu kerhormatan bagi kami,” ungkap Ika.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, bahwa ia ingin para eks napiter bisa turut serta memberikan pemahaman terhadap bahaya intoleransi dan radikalisme.
“Saya ingin mereka bercerita kepada masyarakat, menyampaikan pendidikan baik kepada pelajar, di rumah ibadah, bahwa mereka punya pengalaman dan pernah salah dan itu diakui,” tutur Ganjar.
Nantinya, kata Ganjar, itu menjadi satu nilai kebersamaan dan nilai persatuan.
“Dan, mereka bisa memberikan testimoni bagaimana mereka berproses kembali kepangkuan Ibu Pertiwi dan kemudian mereka bisa mengedukasi dan kegiatannya banyak termasuk aktivitas sosial. Itu pesan yang ingin saya sampaikan agar anak bangsa tidak salah arah, agar semua nilai Pancasila betul membumi,” tandasnya. (*)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google