BERITA VIRAL

Wakil Ketua MKD DPR RI Usulkan Panggil KSAD Soal Video Viral

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (NKD) DPR RI sekaligus anggota Komisi III DPR RI dari Partai Gerindra, Habiburokhman saat rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/8/2022) menyoroti motif dari kasus kematian Brigadir J. Ia mengusulkan agar memanggil KSAD terkait video yang viral di medsos.

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI mengusulkan untuk memanggil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Usulan untuk memanggil KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman disampaikan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Habiburokhman.

Habiburokhman, Wakil Ketua MKD DPR RI mengusulkan untuk memanggil KSAD Jenderal Dudung Abdurachman terkait video yang memberikan perintah ke jajaran TNI AD untuk mengecam anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.

Pasalnya, video tersebut seolah-olah mengintimidasi lembaga DPR RI.

"Terkait pernyataan Pak Dudung yang juga sudah banyak beredar di WA grup komisi di DPR banyak yang mempertanyakan kok DPR diintimidasi. Kami juga ingin mengklarifikasi karena terkait juga dengan pernyataan Effendi Simbolon, saya mengusulkan agar MKD juga memanggil Saudara Dudung ke MKD. Jadi supaya clear yang benar katakan benar, yang salah katakan salah," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Effendi Simbolon Temui Panglima TNI Imbas Ucapannya Hingga Viral di Medsos

Anggota Komisi III DPR RI itu mengakui banyak anggota dewan yang mempertanyakan sikap Dudung tersebut.

Sehingga dia mengusulkan agar perlu memanggil Dudung ke MKD DPR.

"Saya usul dulu tetapi di WAG banyak sekali. Saya kan ada di berbagai AKD. Ada dua AKD masing-masing nanya itu bagaimana sikap MKD kok DPR diintimidasi seperti itu," ujarnya.

Effendi Simbolon, anggota Komisi I DPR RI memang telah meminta maaf terkait pernyataannya menyebut TNI seperti gerombolan hingga viral di medsos.

Meski sudah meminta maaf dalam jumpa pers, Rabu (14/9/2022), anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon itu belum bisa menemui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, untuk meminta maaf terkait ucapannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.

Sebaliknya, Effendi Simbolon sudah menemui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk meminta maaf terkait ucapannya terkait TNI seperti gerombolan hingga viral di medsos itu.

Baca juga: Anggota DPR RI Effendi Simbolon Minta Maaf Sebut TNI Seperti Gerombolan

Pernyataan kontroversial Effendi disampaikan dalam rapat bersama Andika, Wamenhan Muhammad Herindra, dan kepala staf angkatan, kecuali Dudung di Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).

Awalnya, Effendi mengaku geram karena menemukan banyak ketidakharmonisan dan ketidakpatuhan yang terjadi di tubuh TNI.

Effendi Simbolon juga menyoroti yang tidak datang rapat.

Padahal, Andika, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo memenuhi panggilan Komisi I.

Halaman
123

Berita Terkini