BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 2.302 atlet dari seluruh Kepri bakal berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri V yang dilaksanakan di Bintan sejak tanggal 6 sampai 12 November 2022 mendatang.
Ribuan atlet dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri itu akan didampingi oleh 669 orang Official.
Jumlah ini diperoleh usai rapat pleno Tim Keabsahan Porprov Kepri digelar di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri, Sabtu (22/10/2022).
"Alhamdulillah, seluruh atlet yang akan berlaga di Porprov Kepri V Bintan 2022 telah disahkan oleh Tim Keabsahan Porprov Kepri V tahun ini," ucap Amri, Ketua Tim Keabsahan Porprov Kepri V Bintan 2022.
Dari seluruh kabupaten/kota yang mengikuti pelaksanaan Porprov Kepri, Kota Batam menjadi daerah paling mendominasi (dominan) dalam jumlah pengiriman atlet.
Tak main-main, Batam mengirim sebanyak 488 orang atlet yang akan berlaga di 35 cabang olahraga.
Baca juga: Apotek di Batam Mulai Tarik 5 Obat Berbahaya dari Etalase, Tunggu Diambil Distributor
Berikut total atlet dan ofisial masing-masing kota dan kabupaten yang disahkan adalah :
1. Kabupaten Anambas 93 atlet, 18 Official, berlaga di 11 cabang olahraga.
2. Kota Batam 488 atlet, 132 Official, berlaga di 35 cabang olahraga
3. Kabupaten Bintan 433 atlet, 133 Official, berlaga di 33 cabang olahraga
4. Kabupaten Karimun 364 atlet, 114 Official, berlaga di 31 cabang olahraga
5. Kabupaten Lingga 313 atlet, 84 Official, berlaga di 28 cabang olahraga
6. Kabupaten Natuna 169 atlet, 30 Official, berlaga di 18 cabang olahraga
7. Kota Tanjungpinang 442 atlet, 158 Official, berlaga di 33 cabang olahraga
"Seluruh berkas verifikasi dan keabsahan ini akan dikirimkan ke masing-masing kontingen kota/kabupaten.
Tujuannya untuk dilakukan kroscek dan koreksi jika diperlukan," tambah Amri.
Ia mengatakan jika semua data yang disampaikan ini sudah terverifikasi tanpa ada koreksi sedikit pun.
Artinya, seluruh atlet pun siap bertanding dalam kegiatan empat tahunan ini.
"Namun, kami juga memberi waktu untuk menyampaikan sanggahan ataupun perbaikan data atlet dan ofisial sampai Rabu (26/10/2022) nanti," jelasnya lagi.
Amri mengungkapkan, dalam melakukan verifikasi, tim keabsahan telah bekerja maksimal.
Pasalnya, seluruh tahapan yang dilakukan tim keabsahan bertujuan agar tidak ada lagi persoalan tentang atlet saat bertanding nantinya.
"Jadi, saat technical meeting tidak ada lagi membahas soal atlet. Technical meeting hanya akan membahas penentuan jadwal pertandingan," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nurfadillah)