Hal ini karena aliran bola kurang maksimal terutama saat akan membangun serangan.
Shin Tae-yong menegaskan kepada pemain bertahannya agar bisa mencari ruang dan mencoba mendistribusikan bola dengan baik.
Dia berharap agar skuad Garuda Nusantara lebih tenang saat menguasai bola pada laga kedua melawan Moldova.
“Untuk masalah defence, kami harus bisa men-delay."
"Jika tidak bisa men-delay, itu bisa memberikan peluang kepada lawan (untuk melakukan serangan)."
"Saat defence, kami harus bisa lebih cerdas,” kata mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Lini serang skuad Garuda Nusantara juga menjadi sorotan pelatih Shin Tae-yong.
Pada pertemuan perdana, terlihat beberapa kali bola yang sudah kosong gagal dimanfaatkan maksimal saat berada di depan gawang.
Bahkan, Ronaldo Kwateh mendapatkan dua peluang emas namun gagal dikonversi menjadi gol.
Salah satu pergantian jitu yang dilakukan Shin Tae-yong adalah memasukan Rabbani Tasnim menggantikan Hokky Caraka.
Hokky hingga laga uji coba belum mencetak gol walaupun beberapa kali memberikan ancaman.
Pemain asal Borneo FC in hanya butuh dua menit sebelum membawa skuad Garuda Nusantara menyamakan kedudukan.
"Memang setiap pertandingan banyak sekali yang harus dievaluasi."
"Khususnya finishing, itu yang harus diperbaiki," katanya.
Ujicoba melawan Moldova U20 kedua pada Jumat (4/11/2022) adalah ujicoba keempat yang dijalani Muhammad Ferarri dkk selama pemusatan latihan di Turkiye.