NGAWI, TRIBUNBATAM.id - Seorang warga Kecamatan Kedunggalar masih selamat dari maut setelah mengalami kecelakaan di Ngawi.
Tubuh warga Kecamatan Kedunggalar bernama Susilo yang menjadi korban selamat dalam kecelakaan di Ngawi ini sempat terpental sekitar lima meter dari lokasi kecelakaan.
Motor Yamaha V75 yang dikendarai korban selamat dalam kecelakaan di Ngawi itu bahkan ikut terpental sekitar 10 meter.
Pria 39 tahun warga Desa Pelanglor ini tertabrak kereta api rute Bandung-Malang.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (17/11/2022).
Susilo tertabrak kereta bermuatan kargo di salah satu perlintasan sebidang kereta api (KA) KM 202+5/6 tanpa palang pintu di Desa Jatigembol, Kecamatan Kedunggalar.
Baca juga: KECELAKAAN LAUT DI BATAM, 3 Korban Kapal PMI Tenggelam Belum Ketemu, Termasuk Balita
Kapolsek Kadunggalar AKP Juwahir mengatakan, korban sempat diteriaki warga ketika menyeberang perlintasan dengan mengendarai sepeda motor.
"Kejadiannya kemarin sekira pukul 16.30 WIB. Korban tidak mendengar teriakan orang di sekitar saat dia melintas di perlintasan tersebut," kata Juwahir melalui pesan singkat Jumat (18/11/2022).
Juwahir menambahkan, korban terpental 5 meter dari lokasi tabrakan.
Sementara sepeda motor Yamaha V75 yang dikemudikan Susilo terlempar lebih jauh lagi sekitar 10 meter.
Korban yang terluka cukup parah kemudian mendapat pertolongan dari warga dan dievakuasi ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.
"Meski mengalami luka korban selamat dan dievakuasi ke rumah sakit. Saat ini masih dalam perawatan medis, " ucap Juwahir.
KECELAKAAN di Pulau Jawa Lainnya
Tidak hanya di Ngawi, kecelakaan sebelumnya juga terjadi di Pulau Jawa.
Satu unit truk terjungkal di tanjakan Pedukuhan Bibis, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca juga: KECELAKAAN LAUT DI BATAM, Mayat Pria Korban Kapal PMI Tenggelam Ketemu, Diduga Tekong
Bagian bak truk sampai masuk ke halaman masjid yang berada di bawahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Truk terperosok menimpa pagar masjid di Pedukuhan Bibis,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto melalui pesan, Kamis (17/11/2022).
Truk Hino warna hijau W 9247 UF itu membawa hebel atau bata ringan saat melintas di Jalan Wates-Sermo, Bibis.
Truk dikemudikan oleh Iksan (62) asal Padukuhan Gunung Pentul, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih.
Baca juga: Kecelakaan Laut di Batam, Polisi dan BP2MI Dalami Kasus Kapal Tenggelam Angkut PMI
Iksan mengemudikan truk dari Selatan menuju arah Gemulung, Hargowilis, sekira pukul 10.30 WIB.
Diduga tidak kuat menanjak saat melintas di tanjakan Bibis, truk malah melaju mundur.
Truk terus mundur lalu terperosok ke halaman masjid yang berada di sebelah kirinya.
Truk tergeletak bersandar di tebing.
Sementara bata tumpah berserakan. Akibat peristiwa tersebut, truk mengalami kerusakan pada bagian di bumper samping.
“Di lokasi, truk tidak kuat menanjak sehingga mundur dan terperosok menimpa pagar masjid sebelah kiri jalan. Kejadian tidak menimbulkan korban,” kata Dwi seperti diberitakan Kompas.com.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Sukoco/Dani Julius Zebua)
Sumber: Kompas.com