TRIBUNBATAM.id - Sudah ada rencana berlibur ke luar negeri di akhir tahun ini?
Jika iya, sebaiknya persiapkan dengan matang terutama akomodasi dan uang tunai yang akan digunakan untuk berbagai hal.
Jika enggan membawa uang tunai dalam jumlah besar, cukup membawa kartu kredit dan kartu debit dengan saldo yang mencukupi.
Saat ini kartu debit juga bisa digunakan untuk tarik tunai di ATM yang ada di luar negeri.
Khusus nasabah BCA, juga bisa melakukan tarik tunai di berbagai negara.
Asalkan menggunakan kartu debit BCA MasterCard.
Penarikan uang tunai dapat dilakukan di semua mesin ATM berlogo MasterCard.
Baca juga: Mudah dan Praktis, Begini Cara Tarik Tunai Saldo GoPay di ATM BCA
Baca juga: Cara Praktis Bayar Transaksi Keuangan Menggunakan QRIS BCA
Meski tampilan menu tarik tunai pada setiap ATM bisa berbeda-beda, namun pada prinsipnya sama.
Dilansir dari laman resmi BCA, berikut cara mengambil yang di ATM luar negeri atau cara tarik tunai di luar negeri menggunakan kartu debit BCA.
Cara mengambil uang di ATM luar negeri pakai kartu debit BCA
- Pertama, pastikan kartu debit BCA berlogo Mastercard
- Pastikan juga mesin ATM berlogo Mastercard
- Di ATM berlogo Mastercard, masukkan Kartu dan Input PIN
- Pilih "Cash Withdrawal"
- Pilih jumlah nominal dalam mata uang asing
- Pilih account type "Saving"
- Pilih transaksi dengan konversi atau tanpa konversi
- Tarik tunai selesai
Selain mudah dilakukan layaknya transaksi tarik tunai di ATM dalam negeri, tarik tunai dengan kartu debit BCA MasterCard di luar negeri juga menawarkan nilai tukar kurs yang kompetitif.
Baca juga: Cara Mudah Tarik Tunai Saldo DANA di ATM, Pegadaian dan Alfamart, Ikuti Tahapannya
Baca juga: 3 Metode Cara Bayar Cicilan Shopee Paylater melalui ATM hingga Alfamart
Tips aman tarik tunai di ATM luar negeri
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, berikut beberapa tips yang bisa dipraktikkan saat tarik tunai di ATM luar negeri.
- Periksa kurs sebelum tarik tunai
Saat akan melakukan penarikan tunai di luar negeri, perhatikan nilai kurs pada hari dan waktunya.
Pasalnya, nilai kurs mata uang setiap negara terus mengalami perubahan.