Kendati demikian, Jokowi enggan menyampaikan siapa sosok pilihan PDIP.
Pasalnya, yang berhak memutuskan dan mengumumkan adalah Megawati selaku Ketua Umum PDIP.
“Saya sangat senang sekali, tadi Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa calonnya adalah dari kader sendiri,” kata Jokowi, Selasa.
Meski Megawati belum bisa mengumumkan calon pilihannya pada waktu HUT ke-50 PDIP, Jokowi menghargainya.
Megawati, kata Jokowi, memiliki sikap yang tidak terburu-buru menyampaikan calon presiden dari PDIP.
Sehingga dalam menentukan sosok yang akan diusung untuk bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti, Megawati pasti memilih dengan penuh kehati-hatian.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluh diberi tugas oleh Presiden Jokowi. (Istimewa)
"Ibu Megawati bersikap tenang tidak grasak-grusuk seperti partai lainnya," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, Megawati memiliki jiwa keteguhan serta pendirian kuat.
Bahkan ketika megawati didesak-desak untuk segera mengumumkan calon presiden, pihaknya tidak akan mengumumkan bila belum waktunya.
Padahal nama kader pilihannya telah dikantonginya.
“Didesak-desak dari manapun tidak goyah meskipun namanya sudah di kantong Bu Mega,” lanjut Jokowi.
Untuk itu, Jokowi meminta agar seluruh pihak sabar menunggu.
“Kita semuanya sabar saja menunggu yang akan nanti beliau sampaikan dengan perhitungan-perhitungan dan kalkulasi-kalkulasi yang telah dibuat ibu hajah,” jelas Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Megawati belum mengumumkan calon presiden (capres) dalam perayaan ulang tahun partai.
Megawati menegaskan dirinya lah yang memiliki hak prerogatif dalam menentukan capres yang akan diusung PDIP pada Pemilu 2024 mendatang.