PEMILU 2024

Mata Lokal Memilih Sambut Pemilu 2024, Cerita KD dan Miing Bagito Ikut Pileg

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMILU 2024 - Penyanyi dan politisi Krisdayanti saat hadir sebagai narsumber di Tribun Network Series Mata Lokal Memilih di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Selasa (14/2/2023). Ia berbagi perjuangannya sampai menduduki kursi DPR RI.

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Tribun Network menghadirkan Mata Lokal Memilih menjelang Pemilu 2024.

Dalam Tribun Network Series Mata Lokal Memilih di Menara Kompas Jakarta, Selasa (14/2/2023), sejumlah publik figur yang kini menjadi politisi itu.

Sebut saja politisi PDIP, Krisdayanti dan Miing 'Bagito' dari Partai Gelora.

Beragam cerita terungkap dari mereka soal bagaimana mereka mengumpulkan suara untuk dapat duduk di parlemen Senayan, Jakarta.

Krisdayanti misalnya.

Dalam diskusi yang dipandu secara langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Krisdayanti menceritakan cara yang dilakukannya saat berkampanye mengumpulkan suara konstituen dalam Pemilu Legislatif DPR RI 2019.

Baca juga: Krisdayanti Tampak Bahagia Malam Minggu ke Mall Berdua dengan Raul Lemos

MATA LOKAL MEMILIH PEMILU 2024 - Penyanyi dan politisi Krisdayanti bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra saat hadir sebagai narsumber di Tribun Network Series Mata Lokal Memilih di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Tercatat, saat itu perempuan kelahiran 24 Maret 1975 di Kota Batu Jawa Timur tersebut berhasil meraup 132.131 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V.

Awalnya, Anggota Komisi IX DPR RI tersebut mengaku sangat bersyukur Partai PDI Perjuangan menempatkannya di kampung halaman.

Menurutnya dengan begitu ia menjadi jauh lebih mengenal perspektif lokal maupun kearifan lokal yang ada di sana.

Selain itu, kata dia sambil berkelakar, ia juga dapat menyapa masyarakat secara humanis yang mungkin belum tentu bisa beli tiket konsernya.

"Jadi mereka itu bahasa Jawanya ketenggengen (terpana) ketika saya mengetuk pintu mereka di 600 titik, 471 desa. Modal saya murah meriah, Rp7 juta saja, beli speaker, di setiap desa saya menyanyi," kata perempuan yang akrab disapa KD saat acara Tribun Network Series Mata Lokal Memilih bertajuk "Partai Politik Berebut Suara Selebritas: Membaca Konstelasi Politik Nasional Setahun Menjelang Pemilu 2024".

Baca juga: Pelepasan Kirab Pemilu 2024 di KPU Batam Berlangsung Meriah, Begini Keseruannya

Menurutnya pendekatan itu yang membuatnya tidak merasa lelah meskipun berkeringat.

Karena dengan cara seperti itu, kata dia, ia merasa lebih mampu menyentuh apa yang dirasakan masyarakat juga aspirasi mereka.

KD mengatakan sejak awal memilih Komisi IX karena melihat persoalan yang ada di Malang Raya.

Satu di antara hal yang disorotnya adalah masih tingginya angka stunting di sana.

Halaman
12

Berita Terkini