NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Sedikitnya ada 40 rumah warga tertimbun tanah longsor yang terjadi di Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023).
Nisa, warga Air Raya Desa Pangkalan, termasuk korban selamat dalam musibah longsor itu. di Serasan Natuna itu
Ia menjelaskan, bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 11.05 WIB.
Air Raya merupakan salah satu kampung di Desa Pangkalan yang bersebelahan dengan Genting lokasi longsor.
Nisa mengaku, saat kejadian mendengar suara gemuruh akibat tanah runtuh dari bukit di atas pemukiman warga.
"Saat kejadian itu dengar suara gemuruh mirip suara pesawat," kata Nisa kepada Tribunbatam.id di pengungsian PLBN Serasan.
Dengan wajah cemas, Nisa menceritakan sesaat sebelum longsor, Nisa tengah menyapu halaman rumah.
Baca juga: Longsor di Serasan Natuna, Gubernur Kepri Pastikan Besok BPBD Kirim Logistik
Tiba-tiba mendengar suara gemuruh dan melihat orang-orang pada berlari.
"Lihat warga pada lari, saya juga ikut lari bang. Alhamdulillah saya, suami dan anak-anak selamat semua. Tapi banyak yang tak selamat," katanya.
Puluhan rumah warga rata dan tertimbun material longsor.
"Banyak rumah yang tertimbun bang, sekitar 40an," jelasnya.
Sementara itu, menurut data yang diterima Tribunbatam.id, akibat bencana longsor yang terjadi di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan terdapat 10 korban jiwa dan dapat terus bertambah. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google