TRIBUNBATAM.id - Menghangatkan makanan sering dilakukan saat sahur di bulan puasa.
Menghangatkan makanan sisa berbuka puasa dianggap lebih praktis daripada membuat makanan baru.
Namun perlu diketahui tips cara menghangatkan makanan yang tepat agar tetap nikmat ketika dimakan.
Kunci menghangatkan makanan yang tepat, yakni memasaknya kembali dengan metode yang sama seperti di awal.
Itu sebabnya, cara menghangatkan makanan terbagi berdasarkan metode atau alat masak yang digunakan.
Tidak selalu bergantung pada kelompok bahan makanan tertentu.
Jika hidangan sengaja disimpan untuk sahur, coba hangatkan dengan salah satu dari sekian cara ini.
Baca juga: Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Baca juga: Jelang Ramadhan, Simak Doa Sebelum dan Sesudah Makan Sahur di Bulan Puasa
Cara menghangatkan makanan dilansir dari The Kitchn berikut ini.
- Hangatkan makanan di oven
Oven biasa dijadikan alat menghangatkan makanan karena mampu menyebarkan panas merata ke seluruh bagian.
Suhu maksimal menghangatkan makanan di oven adalah 176 derajat celsius dengan durasi maksimal 10 menit.
Lapisi makanan dengan alumunium foil untuk mencegah makanan menjadi mengering setelah dihangatkan.
Beberapa makanan yang bisa dihangatkan di oven adalah roti, pai, aneka kue, daging panggang, seafood, piza, dan sandwich.
- Pakai microwave untuk menghangatkan makanan
Salah satu fungsi utama microwave memang untuk menghangatkan makanan, tetapi tidak boleh sembarangan.
Makanan yang akan dihangatkan harus ditata rapi dan merata.
Bila perlu, tutup edngan tisu basah untuk mencegah tekstur sajian mengering.