TRIBUNBATAM.id - Tidak ada yang menyalahkan dan tak ada pula yang salah dengan berutang.
Tetapi berutang juga harus dilakukan dengan cara yang benar dan bukan asal-asalan.
Kalau hanya sekadar untuk membeli barang atau memenuhi keinginan semata, sebaiknya jangan berutang.
Selain itu berutang juga harus memerhatikan kemampuan keuangan dan membayar.
Jangan seperti 3 shio berikut ini, yang akhirnya terjebak dalam utang yang sulit ia bayar.
Banyaknya utang 3 shio ini terjadi karena ambisi mereka memiliki barang-barang kesukaan.
Mereka kerap berbelanja dan tanpa sadar melupakan berapa pendapatannya.
Simak tentang 3 shio tersebut dan watak mereka yang menyebabkan banyaknya utang.
1. Shio Tikus
Kebiasaan shio tikus yang suka berbelanja ternyata membuat dirinya berususan dengan utang.
Baca juga: Zodiak China Baik Hati, 4 Tanda Shio Ini Disayang Banyak Orang
Baca juga: Shio Miskin Abadi jika Tak Berubah, Rutin Berutang Gali Lubang Tutup Lubang
Shio tikus saat gemar belanja barang dalam jumlah besar tanpa melihat kemampuan dan kebutuhannya.
Ia tak pernah sadar jika keuangannya sangat berantakan dan membuat kesulitan melunasi seluruh utangnya.
Kebiasaan itu yang terus berlanjut membuat utang terus menggunung dan sukar untuk dilunasi.
2. Shio Kerbau
Shio selanjutnya yang ketagihan berutang tapi gak bisa bayar yaitu shio kerbau.
Mereka selalu berbelit dalam hal keuangan karena kerap mengalami krisis keuangan karena kebiasaan buruk mereka.
Rupanya, shio kerbau adalah shio yang selalu mengalami krisis keuangan di mana uangnya selalu habis sebelum waktunya.
Hal tersebut membuat shio kerbau selalu terlilit utang hingga dirinya kerap dikejar debt collector.
Bahkan, mereka selalu memiliki beribu alasan untuk menghindar membayar utang.
Baca juga: 3 Shio Bebas Pinjol Maret 2023, Terpilih Dewa Rezeki Mendapatkan Hoki
Baca juga: Cinta Luar Biasa Terhadap Dunia Membawa 5 Shio Berpotensi Korban Pesugihan
3. Shio Kelinci
Terakhir ada shio kelinci yang ternyata berpotensi terlilit utang.
Mereka tak pernah bisa dalam hal mengurus keuangan.
Sudah tahu jika dirinya kesulitan membayar utang namun mereka memiliki kebiasaan utang terus menerus.
Mereka bahkan jadi bulan-bulanan debt collector karena sangat sulit ketika ditagih utang.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)