TRIBUNBATAM.id - Bukti kebesaran Allah SWT telah ditunjukkan pada masa-masa nabi dan rasul.
Para penyembah berhala diberi azab yang pedih di dunia hingga mereka sadar tetapi semua sudah terlambat.
Salah satu azab yang pernah diberikan Allah SWT kepada Kaum Ad, di masa Nabi Hud alaihissalam.
Kaum Ad yang hidup di jazirah Arab, di tempat bernama Al-Ahqaf di utara Hadramaut, antara Yaman dan Oman diazab Allah SWT.
Kaum penyembah berhala ini mendapat azab berupa angin topan selama delapan hari tujuh malam yang membuat mereka tak terselamatkan.
Pada masa itu kehidupan Kaum Ad dilimpahi kemakmuran dan mereka hidup di tanah yang subur.
Penduduk Kaum Ad memilik perkebunan, hewan ternak hingga sumber daya melimpah, serta dikenal sebagai peradaban yang maju.
Mereka memiliki bangunan-bangunan tinggi yang belum pernah dibangun di wilayah atau negeri lain.
Baca juga: Kisah Nabi Idris Alaihissalam yang Cerdas Bikin Malaikat Izrail Bingung
Baca juga: Identik dengan Kisah Nabi Ibrahim, Kenapa Idul Adha Disebut Lebaran Haji
Mirisnya, kehidupan yang makmur justru membuat mereka lupa diri dan jauh dari Allah SWT.
Bahkan, kaum Ad dikenal menyembah berhala yang diberi nama Shada, Shamud dan Al Haba.
Selain itu, di tempat itu maksiat ada dimana-mana.
Hingga kemudian diutuslah Nabi Hud untuk berdakwah dan membuat kaum Ad betaubat.
Nabi Hud mengajak kaumnya untuk menyembah Allah SWT dan meninggalkan kebiasaan buruk yang menyembah berhala dan hidup dalam kemaksiatan.
Namun, hanya sedikit dari kaum Ad menerima ajakan itu.
Sebagian besar justru mencemooh serta menganggap Nabi Hud sudah gila.
Hingga pada suatu ketika, wilayah tersebut tiba-tiba dilanda kekeringan, hujan tidak turun dan matahari menyengat dengan sangat panas.
Para kaum Ad yang ingkar ini sempat mendatangi Nabi Hud dan bertanya kepadanya.
Namun, saat Nabi Hud menjelaskan bahwa kondisi ini adalah salah satu bentuk kemurkaan Allah.
Mendengar jawaban Nabu Hud mereka malah kembali mengejek.
Nasihat Nabih Hud agar kaum Ad beriman agar Allah SWT akan menurunkan hujan sehingga wilayahnya tidak kekeringan juga diabaikan.
Baca juga: Doa dan Amalan di Bulan Rajab agar Diberi Keberkahan Hidup Sesuai Sunnah Nabi
Baca juga: TRADISI Perayaan Maulid Nabi Khas Pariaman, Warga Batam Buat 1000 Lemang Bakar
Akhirnya di wilayah itu terdapat awan hitam yang seolah-olah akan turun hujan.
Dirangkum dari IntisariOnline, awan itu membawa angin samun yang dahsyat.
Angin samun itu kemudian berhembus dengan kencang hingga membuat binatang ternak berhamburan ke atas.
Kaum Ad diazab dengan angin topan selama delapan hari tujuh malam membuat mereka tak terselamatkan.
Sementara Nabi Hud bersama pengikutnya selamat lalu pindah dari wilayah itu menuju Hadramaut.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)